Beda dengan Satgas, Ridwan Kamil Malah Izinkan Warga Nobar Piala AFF

Rabu, 29/12/2021 10:44 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Bipol.co)

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Bipol.co)

Jakarta, law-justice.co - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan memberikan izin kepada warganya yang akan menggelar kegiatan nonton bareng (Nobar) final Piala AFF yang berlangsung hari ini, Rabu (29/12).

Keputusan Ridwan Kamil ini berbeda dengan imbauan Satgas Penanganan Covid-19 melarang masyarakat berkerumun selama menyaksikan Timnas Indonesia yang akan melakoni laga final leg pertama di Piala AFF 2020 melawan Thailand pada Selasa (29/12) malam menyusul kasus Omicron yang terus bertambah.

Meski begitu, Ridwan Kamil memberi penegasan bahwa nobar hanya bisa dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Nobar itu boleh asal jaga jarak, itu saja. Kan sekarang itu segala boleh, nontonnya pakai masker, jaga jarak enggak berdempetan," ucap Emil seperti melansir rmol.id.

Kang Emil memastikan, pihaknya tidak akan membatasi dan mengganggu kesenangan masyarakat selama kegiatan tersebut mematuhi prokes.

"Kita tidak akan mengganggu kesenangan masyarakat selama prokes dilaksanakan," ungkapnya.

Pertandingan tim nasional (Timnas) Indonesia yang akan menghadapi Timnas Thailand dalam leg pertama final Piala AFF digelar di Stadion Nasional, Singapura. Sementara leg kedua digelar pada Sabtu, 1 Januari 2022.

"Kita doakan kita (Indonesia) juara, jangan juara dua terus," tutupnya.

Sebelumnya, Satgas mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aksi nonton bareng (nobar), melainkan cukup menyaksikan laga sepak bola itu di rumah.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B. Harmadi lantas mewanti-wanti bahwa kasus varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau varian Omicron di Indonesia sudah menjadi transmisi lokal, sehingga diharapkan warga dapat waspada dan menekan laju penularan Omicron sebaik mungkin.

"Kita harus belajar dari negara yang sudah memiliki kasus transmisi lokal Omicron, umumnya mengalami lonjakan kasus. Oleh karenanya kami menghimbau masyarakat agar nonton di rumah bersama orang serumah saja. Tidak boleh ada pawai atau konvoi atau kegiatan yang menciptakan kerumunan, sangat berisiko," kata Sonny.

Sonny kemudian meminta agar masyarakat Indonesia mendukung Timnas melalui doa dan dukungan lewat virtual. Ia juga memastikan pihaknya sudah menginstruksikan agar Satgas daerah responsif menindaklanjuti dengan pembubaran apabila ditemukan kerumunan di masyarakat.

Sonny juga mengingatkan bahwa kombinasi strategi testing, tracing, treatment (3T). Kemudian kepatuhan masyarakat dalam memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas (5M), serta program vaksinasi masih menjadi jurus jitu mengendalikan pandemi maupun varian Omicron.

"Jadi Satgas daerah akan melakukan pengawasan terhadap berbagai potensi kerumunan di daerahnya yang disebabkan nobar, pawai, dan sebagainya. Protokol kesehatan harus dilaksanakan secara disiplin dan konsisten di seluruh wilayah Indonesia," ujar Sonny.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar