995 Pasien Negatif Covid Dipositifkan, RS di Sydney Minta Maaf

Senin, 27/12/2021 19:40 WIB
Ilustrasi alat tes covid-19 (pikiran rakyat)

Ilustrasi alat tes covid-19 (pikiran rakyat)

Australia, law-justice.co - Rumah Sakit St. Vincent di Sydney, Australia, mengonfirmasi telah keliru mengirim 995 pasien hasil tes Covid-19 negatif via pesan singkat.


Padahal, hasil pemeriksaan ratusan pasien itu belum keluar. Sebanyak 400 pasien yang lebih dulu menerima hasil tes Covid-19 negatif keliru itu pun ternyata dinyatakan positif virus corona.

Layanan Patologi Rumah Sakit St. Vincent`s telah melayangkan permintaan maaf atas kesalahan ini dan memberitahu pasien terdampak.

Pihak rumah sakit juga menyampaikan bahwa warga yang di tes pada Kamis (23/12) dan Jumat (24/12) akan menerima hasil tes Covid-19 sebenarnya pada malam ini, Senin (27/12/2021).

Direktur Laboratorium Medis rumah sakit tersebut, Profesor Anthony Dodds, berdalih kesalahan ini terjadi karena jumlah tes yang mereka proses sangat banyak. Dodds juga menyampaikan pihaknya sadar atas kesalahan tersebut pada Minggu (26/12) pagi.

"Setelah kami menyadari masalah itu pagi ini, SydPath langsung mulai menghubungi orang-orang yang terdampak. Kami benar-benar meminta maaf terhadap seluruh masyarakat yang terdampak," kata Dodds seperti dikutip ABC News.

Selain itu, Dodds menyampaikan kesalahan ini kemungkinan terjadi karena `kesalahan manusia` dan pihaknya juga tengah melakukan investigasi.

Australia sendiri baru-baru ini melaporkan kematian pertama akibat infeksi Covid-19 varian Omicron.

Kasus kematian ini dilaporkan di Sydney bagian barat, Negara Bagian New South Wales (NSW). Pasien yang meninggal adalah lelaki 80 tahun warga Uniting Lilian Wells, North Parramatta.

Meski telah mendapatkan dua dosis vaksin, pasien tersebut tak tertolong karena penyakit bawaan yang dideritanya.

Sebelumnya, tercatat pula dua kasus kematian pasien lansia perempuan berusia 90 dan dan lelaki 80 tahun akibat Covid-19. Keduanya sama-sama sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap dan memiliki penyakit bawaan.

Walaupun demikian, belum terkonfirmasi apakah kedua dua pasien meninggal dunia itu mengidap Covid-19 varian Omicron juga atau tidak.

Mengutip Worldometers, penambahan kasus harian Covid-19 di Australia mencapai 9.424 kasus per Minggu (26/12). Sementara itu, total kematian akibat infeksi virus corona di negara itu mencapai 2.197 kasus.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar