Viral Dugaan Manipulasi Tes Wawancara CPNS, Begini Respons BKN
Viral Dugaan Manipulasi Tes Wawancara CPNS, Begini Respons BKN. (Instagram).
Jakarta, law-justice.co - Baru-baru ini, Media sosial Twitter sedang diramaikan dengan beredarnya informasi mengenai dugaan manipulasi tes wawancara calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Sebuah infografis memperlihatkan adanya perbedaan nilai waancara yang sangat jenjang antara peserta yang lolos dan tidak lolos tes.
Menanggapi hal itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Satya Pratama mengatakan peserta seleksi bisa melaporkan indikasi kecurangan melalui laman institusinya.
“Silahkan dilaporkan kalau ada indikasi kecurangan,” ujar Satya seperti melansir tempo.co, Senin, 27 Desember 2021.
Lapor BKN menyediakan sejumlah kanal yang bisa menampung aduan para peserta tes. Kanal pertama ialah melalui SMS ke nomor 178 dengan format "BKN" disertai isi aduan.
Kanal selanjutnya ialah melalui Twitter. Peserta tes CPNS atau masyarakat umum bisa melapor ke BKN dengan menulis kicauan dengan format "#LAPORBKN" disertai isi aduan.
Selanjutnya, laporan indikasi kecurangan juga bisa dikirim melalui kanal Layanan ASpirasi dan Pengaduan Online Masyarakat, yakni www.lapor.go.id.
Terakir, laporan dapat disampaikan secara langsung lewat surat kepada BKN. Aduan yang masuk akan diproses oleh BKN untuk selanjutnya diselidiki.
Setelah proses selesai, BKN akan memberikan respons kepada masyarakat yang mengirimkan aduan. Aduan ini ditinjau oleh Presiden, Kepala BKN, Sekretaris Utama BKN, dan Inspektur BKN.
Informasi lengkap mengenai proses pelaporan bisa diakses melalui bkn.go.id/homepage/lapor-bkn.
Lihat postingan ini di Instagram
Nilai Wawancara & Micro Teaching 6 orang DIDONGKRAK >90 sementara peserta lain DIJATUHKAN <40.
DAN BOOM!! Ternyata SEMUA 6 Peserta dongkrakan itu adalah Dosen Non-PNS di Jurusan yang menyeleksi.Jadi ujian mahal 6 bulan ini cuma jadi ajang bagi-bagi status PNS buat orang dalam? pic.twitter.com/0088B5fLXc — Al Harkan (@alhrkn) December 26, 2021
Komentar