Jepang Buka SMA Bagi Gamers, Ada Fasilitas Canggih & Guru Profesional

Minggu, 26/12/2021 20:40 WIB
Ilustrasi Sekolah Gamers (Net)

Ilustrasi Sekolah Gamers (Net)

Jepang, law-justice.co - Jepang rupanya makin serius menggembleng talenta esports di usia sedini mungkin. Bahkan, Jepang akan punya SMA khusus untuk esports pertama di negaranya.


Sekolah bernama Esports Koutou Gakuin atau Esports High School ini akan membuka pintunya untuk siswa baru pada bulan April mendatang. Sekolah ini akan berada di kawasan trendi Shibuya di Tokyo.

Dari render yang diperlihatkan di situs resmi Esports Koutou Gakuin, desain ruang kelasnya tidak terlihat seperti di sekolah konvensional. Ruangannya memiliki konsep industrial futuristik dengan banyak meja yang diisi komputer gaming canggih.

Fasilitas gaming yang disediakan oleh sekolah ini adalah 40 PC gaming Galleria XA7C-R37 yang ditenagai oleh Intel Core i7-11700 dan kartu grafis Nvidia GeForce RTX3070.

Situs Esports Koutou Gakuin tidak menjelaskan game apa saja yang akan dipelajari siswa di sekolah ini. Mereka hanya mengatakan genre game yang bisa dimainkan antara lain FPS, third person shooter, RTS, dan MOBA.

Sekolah ini didukung oleh tim esports besutan raksasa telekomunikasi Jepang NTT Docomo, dan tim esports yang dimiliki oleh tim sepakbola profesional Jepang, Tokyo Verdy. Nantinya siswa akan dilatih langsung oleh atlet esports dan orang-orang dari industri.

Meski menjagokan esports sebagai mata pelajaran utamanya, siswa di sekolah ini juga akan mempelajari mata pelajaran sesuai kurikulum SMA standar di Jepang. Selain itu akan ada program belajar individual untuk siswa yang kesulitan dengan instruksi standar, seperti dikutip dari Kotaku, Minggu (26/12/2021).

Esports Koutou Gakuin mengatakan siswa yang lulus dari sekolahnya tidak hanya bisa menjadi atlet esports profesional atau streamer saja. Mereka juga bisa menjadi kreator VR, penulis game, desainer 3DCG, desainer game, kreator efek khusus, dan programer.

Sekolah ini akan mengadakan open house pada bulan Januari mendatang untuk menyambut calon siswa yang tertarik. Belum diketahui berapa biaya yang dibutuhkan untuk masuk ke sekolah esports ini.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar