Driver Grab Tersangka Penganiayaan Laporkan Balik Penumpang Wanita

Minggu, 26/12/2021 16:00 WIB
Driver Grab, Godelfridus Janter, tersangka penganiaya penumpang wanita. (Dok. Polda Metro)

Driver Grab, Godelfridus Janter, tersangka penganiaya penumpang wanita. (Dok. Polda Metro)

Jakarta, law-justice.co - Godelfridus Janter (47), driver Grab tersangka kasus penganiayaan, berencana melaporkan balik penumpang wanita berinisial NT (25) yang berkonflik dengannya. Godelfridus mengaku juga mengalami penganiayaan hingga membuatnya sakit kepala.


"Rencananya, kalau nggak hari ini ya, besok laporannya. Soalnya klien ini kan sakit kepala, kayaknya ada luka dalam, karena dia ini juga dianiaya ini," kata pengacara Godelfridus, Siprianus Edi Hardum, saat dimintai konfirmasi, Minggu (26/12/2021).

Godelfridus berencana melaporkan NT ke Polres Jakarta Barat (Jakbar). Selain penganiayaan, Godelfridus akan melaporkan dugaan pengancaman.

"Pertama, klien kami, ini kan perkelahian ya sebenarnya, kemudian klien kami dikeroyok ya, klien kami dikeroyok ini. Dia juga kena Pasal 170 ya. Selain itu, laporan juga terkait penganiayaan dan pengancaman," terang Siprianus.

Lebih lanjut, Siprianus menjelaskan bahwa kliennya mengaku mendapat ancaman dari saudara NT. Menurut pengakuan Godelfridus, saudara NT mengaku sebagai anggota TNI.

"Dia mengancam mau membunuh keluarga dari klien kami ini," sebut Siprianus.

Pihak Godelfridus mengaku sudah mengantongi nomor anggota saudara NT dimaksud. Pihak Godelfridus nantinya akan memberitahukan nomor tersebut kepada pihak polisi untuk ditelusuri kebenarannya.

"Nomornya kita udah dapat. Nanti kan polisi, diharapkan polisi-TNI kerja sama menelusuri nomor ini. Siapa sebenarnya dia, apakah TNI atau bukan," harap Siprianus.

Diberitakan sebelumnya, Godelfridus beberapa hari belakangan mendapat berbagai ancaman dalam bentuk chat melalui WhatsApp (WA). Rata-rata dari mereka mengaku sebagai tentara.

"Banyak ancaman WA ke klien kami yang mengaku tentara saudaranya dia. Mengaku dari tentara," kata Siprianus kepada detikcom, Sabtu (25/12/2021).

"Banyak sekali ancaman dari kemarin-kemarin, terus dikirim. `Lu akan kami cari. Kami akan libas keluarga lu, kami akan matikan`," sambung Siprianus mencontohkan salah satu bentuk ancaman yang diterima kliennya.

Korban Tepis Tuduhan Tersangka


Namun NT menepis tudingan Godelfiruds. NT menegaskan tidak memiliki keluarga atau kenalan tentara seperti dituduhkan oleh tersangka.

"Saya nggak ada keluarga atau kenalan tentara," ucap NT saat dimintai konfirmasi terpisah.

NT menduga GJ diancam oleh orang lain yang dia tidak kenal karena dugaan penganiayaannya viral di media sosial. NT menduga ada orang lain yang mengaku-aku sebagai keluarganya untuk mengancam GJ.

"Soalnya kan saya update di social media dan masuk media massa seperti ini, pasti banyak orang yang lihat, dan takutnya ada yang asal mengaku-aku dan chat yang bersangkutan. Saya pun nggak tahu itu tentara siapa, karena keluarga saya pun tidak ada satu pun jadi tentara," papar NT.

 

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar