Densus 88 Tangkap Terduga Jaringan JAD di Sukoharjo, ini Kronologisnya

Rabu, 22/12/2021 20:40 WIB
Densus 88 Tangkap Teroris di Sukoharjo, Jawa Tengah (Net)

Densus 88 Tangkap Teroris di Sukoharjo, Jawa Tengah (Net)

Sukoharjo, Jawa Tengah, law-justice.co - Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Mabes Polri mengamankan terduga teroris di Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo Rabu (22/12/2021).

Terduga teroris yang diamankan densus 88 itu bernama Agus. Ia merupakan warga pendatang di Desa Gonilan.

Densus 88 melakukan penggeledahan selama kurang lebih di rumah terduga teroris Agus. Sementara Agus ditangkap tim Densus pagi itu sekitar pukul 05.00 WIB.

Sehabis penangkapan, Tim Densus Mabes Polri langsung menggeledah rumah Agus. Belum diketahui dalam kasus terorisme apa warga Gonilan itu terlibat.


Menyadur dari Solopos.com, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, membenarkan tim Densus langsung menggeledah rumah terduga teroris di Gonilan pada Rabu pagi. Namun, ia tidak menyebutkan barang-barang apa saja yang dibawa tim Densus.

Kapolres mengatakan anggota Polres Sukoharjo hanya bertugas mengamankan proses penggeledahan. Wahyu bahkan mengaku tak mengetahui secara jelas identitas terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada Rabu pagi itu.

Ihwal penggeledahan rumah terduga teroris itu juga diungkapkan Kepala Desa Gonilan, Wahyu Sih Setiawan. “Kebetulan, saya tidak menyaksikan proses penggeledahan karena ada keperluan pribadi. Informasi yang saya dapat, proses penggeledahan sekitar sejam,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Rabu.


Wahyu mengatakan Agus merupakan pendatang di Desa Gonilan. Pria itu membeli rumah dan menetap di Desa Gonilan sejak belasan tahun lalu. Namun, Wahyu tak mengetahui kampung halaman Agus.

Lantaran sudah lama menetap, Agus mengurus pindah domisili ke Pemkab Sukoharjo. “Bukan asli warga Desa Gonilan. Namun sudah ber-KTP sini karena sudah lama menetap di Desa Gonilan,” ujarnya.

Wahyu juga tidak mengetahui secara jelas pekerjaan yang dilakoni Agus sehari-hari. Berdasarkan informasi dari warga setempat, Agus jarang berkomunikasi dengan masyarakat. Agus hanya menyapa warga saat pergi dan pulang ke rumah.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar