Rocky: Puan Semakin Banyak Balihonya, Semakin Turun Elektabilitasnya

Rabu, 22/12/2021 12:13 WIB
Rocky Gerung. (Ayosemarang)

Rocky Gerung. (Ayosemarang)

Jakarta, law-justice.co - Pengamat Politik, Rocky Gerung memberikan pernyataan menohok soal banyaknya baliho Puan Maharani yang terpampang di sepanjang jalan pengungsian korban erupsi Semeru.

Rocky mengingatkan Ketua DPR tersebut terkait efek pemasangan baliho terhadap elektabilitasnya yang digadang-gadang akan maju pada Pilpres 2024.

"Saya kira betul, lepas dari kritik, sebetulnya ibu Puan itu semakin banyak balihonya semakin turun elektabilitasnya tuh," kata Rocky Gerung, Rabu, 22 Desember 2021 dikutip dari kanal Youtube Rocky Gerung Official.

Oleh karena itu, Puan Maharani seharusnya melakukan evaluasi terkait tim yang melakukan pemasangan baliho tersebut.

"Jadi itu yang mesti dievaluasi sebetulnya, itu proyeknya siapa? Kalau proyek DPC mungkin diberitahu caranya, apakah itu subkontrak," ucap Rocky Gerung.

Dia juga menilai pemasangan baliho di tengah suasana duka korban terdampak erupsi Semeru merupakan hal yang kurang pantas.

"Tapi yang jelas gak ada ide, gak ada konsep memasang baliho di mana itu. Ketika orang lagi berduka, baliho dipasang gede-gede, seolah-olah ikut berduka," tutur Rocky Gerung.

Menurutnya, pemasangan baliho dengan ukuran besar di tengah duka bencana merupakan hal yang tidak sopan.

"Itu berduka tuh jangan pasang baliho, karena itu gak sopan, mamerin kedukaan. Datengin aja kan, sapa baik-baik, gak usah tambah macem-macem," ujar Rocky Gerung.

Sebelumnya, sosok Ketua DPR, Puan Maharani kembali menjadi sorotan dengan balihonya.

Hal itu adalah karena baliho Puan Maharani terpampang di sepanjang jalan menuju tempat pengungsian erupsi Semeru.

Baliho tersebut menampilkan foto sejumlah warga di tempat pengungsian sebagai latar.

Kemudian di sebelah kiri bawah terdapat foto Puan Maharani yang mengenakan atasan putih dan kerudung merah dan tulisan "Puan Maharani Ketua DPR - RI".

Sedangkan di bagian atas, terdapat tulisan:

"Tangismu, Tangisku

Ceriamu, Ceriaku

Saatnya Bangkit Menatap Masa Depan".

Dalam video berdurasi 1 menit 43 detik yang beredar, terpantau ada 11 baliho Puan Maharani yang terpampang di sepanjang jalan lokasi pengungsian di Desa Penanggal, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tersebut.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar