Tampung Narji yang Pernah Dukung Penurunan Baliho, PKS Tinggalkan HRS?

Rabu, 22/12/2021 05:09 WIB
Komedian Narji atau Sunarji Riski Radifan resmi gabung ke PKS, menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) dari Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Minggu 19 Desember 2021 di Kantor DPD PKS Tangsel. /Foto: Dok. PKS Tangsel/

Komedian Narji atau Sunarji Riski Radifan resmi gabung ke PKS, menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) dari Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Minggu 19 Desember 2021 di Kantor DPD PKS Tangsel. /Foto: Dok. PKS Tangsel/

Jakarta, law-justice.co - Belum lama ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengangkat Narji sebagai anggota partai, setelah sebelumnya ramai dibicarakan pelawak itu akan bergabung ke dalam Partai Demokrat.

Namun keputusan PKS merekrut Narji sebagai salah satu anggota PKS justru menuai kontroversi, hingga menurai kritikan dan hujatan para warganet, terutama mereka dari pengikut setia Habib Rizieq Shihab (HRS). Bahkan sempat muncul tagar nama Narji di trending Twitter, Selasa (21/12).

Sebagia besar komentar netizen di Twitter menyinggung sikap komedian Narji, yang sempat mendukung Jenderal Dudung Abdurachman, kala itu sebagai Pangdam jaya, melakukan pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS).

Narji dan sejumlah selebriti seperti Intan RJ dan Chika Jessica, memang sempat membawa bunga sebagai simbol dukungan terhadap Dudung.

Narji saat itu berterima kasih kepada TNI yang bersemangat menjaga kesatuan dan persatuan NKRI.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, buka suara soal rekam jejak Narji yang sebelumnya pernah membela Jenderal Dudung yang saat ini menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) mencopot baliho HRS itu.

Dia menegaskan, sikap Narji saat itu merupakan sikap pribadi.

"Sikap sebelum masuk PKS tentu tanggung jawab masing-masing. Dan kita perlu husnuzan semua ada kebaikan yang bisa dikembangkan," kata Mardani kepada wartawan di Jakarta, Selasa (21/12).

Mardani juga tidak mempermasalahkan ramainya jagad twitter yang mempertanyakan PKS menerima komedian Narji. Mardani beralasan, bahwa PKS akan mendidik setiap kader yang bergabung ke partai.

"Dengan sistem kaderisasi di PKS yang rapi, insyaallah semua kader akan didik memiliki akhlak dan kontribusi bagi bangsa," imbuhnya.

Narji secara simbolis menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) langsung dari Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Hal itu terjadi saat acara soft launching Rumah Layanan PKS di kantor DPD PKS Tangerang Selatan, Minggu.

"Hari ini secara resmi komedian betawi Narji atau artis yang bernama lengkap Sunarji menyatakan diri bergabung dengan PKS," kata Ketua Bidang Humas PKS Tangsel, Yudi Aditya dalam keterangannya, Minggu (19/12).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar