Polemik Ijtima Ulama Sandiaga Uno, Gerindra Benahi Secara Internal

Senin, 20/12/2021 18:25 WIB
Sandiaga Uno  (Dok.Istimewa)

Sandiaga Uno (Dok.Istimewa)

Jakarta, law-justice.co - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan akan menyelesaikan masalah antara dua orang kader Gerindra, Kamrussamad dengan Sandiaga Uno, secara internal.


Sebelumnya, Kamrussamad dan Sandi terlihat terlibat masalah usai Kamrussamad menuding ada upaya eksploitasi ulama di balik deklarasi Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia mendukung Sandi sebagai capres di Pilpres 2024.

"Akan kami akan selesaikan secara internal," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (20/12/2021).

Dia menjelaskan, pernyataan yang disampaikan Kamrussamad bukan sikap Partai Gerindra. Menurut Dasco, partai pun telah mengingatkan kader agar tidak membawa masalah-masalah seperti itu ke media massa.

"Kami sudah sampaikan itu bukan sikap partai, itu adalah person to person dan ada di media," ucap Wakil Ketua DPR itu.

Sebagai informasi, Kamrussamad menuding ada upaya eksploitasi ulama di balik deklarasi Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia mendukung Sandi sebagai capres di Pilpres 2024.

Kamrussamad menyebut ada upaya rekayasa ijtima ulama yang berpotensi memicu politik identitas sebagai pemecah belah bangsa.

"Saya khawatir ada sekelompok oknum yang bekerja secara sistematis bersama Sandiaga sehingga tega lakukan eksploitasi identitas ulama," kata Kamrussamad.

Tak lama berselang, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengingatkan Sandi agar tak berharap banyak mendapat dukungan partainya untuk maju menjadi capres di Pilpres 2024.

Hingga saat ini, menurut Muzani, kader masih satu suara mendukung Ketua Umum Prabowo Subianto maju di Pilpres 2024.

"Kalau apa yang diharapkan oleh Pak Sandi adalah dukungan dari Partai Gerindra, Gerindra ini calon presidennya yang diinginkan oleh kader itu hanya satu, tunggal, namanya Prabowo Subianto," kata Muzani di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (17/12) malam.

Elemen masyarakat yang mengatasnamakan Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia memang pernah menggelar deklarasi untuk mendukung Sandi maju sebagai capres di Pilpres 2024. Acara deklarasi itu berlangsung di Cipinang Cempedak, Jakarta Timur pada 9 November 2021.

"Kami rasa Sandi merupakan calon pemimpin ke depan, Mudah-mudahan ini menjadi awal dalam menentukan masa depan bangsa Indonesia ke depannya," kata salah satu inisiator Pemuda Islam Indonesia, Dede Ruba`i dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com.

Dede mengklaim Sandi akan memiliki program yang menyasar kaum milenial. Ia juga mengklaim Sandi memiliki sikap sopan santun dan berakhlak.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar