Hampir Terjadi Tembakan, Momen Bakamla Usir Kapal China diLaut Natuna

Minggu, 12/12/2021 01:35 WIB
Momen Bakamla Usir Kapal China dari Laut Natuna, Hampir Terjadi Perang

Momen Bakamla Usir Kapal China dari Laut Natuna, Hampir Terjadi Perang

law-justice.co -  


Kapal milik Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia beberapa waktu lalu mengusir kapal coast guard China dari wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia, tepatnya di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau. Saat melakukan Patroli laut .

Saling beradu  di radio komunikasi  perihal kordinat masing masing yang tidak semua masih perbatasan wiayah . Dalam upaya pengusiran itu, personel Bakamla sempat bersitegang dengan kapal China dengan nomor lambung 4301 melalui radio karena saling menegaskan posisi dan klaim atas wilayah laut tersebut.

Kapal China tersebut sedang mengawal sejumlah kapal nelayan yang hendak mencari ikan di Perairan Indonesia. (Baca juga: Imbangi Kekuatan China, Bakamla Kerahkan 2 Kapal ke Perairan Natuna) “Anda sedang berada di Perairan Indonesia.

Mohon kembali ke teritori anda dan menyingkir," ujar personel Bakamla kepada kru Kapal China tersebut dilansir dari akun TikTok, @rail19938 Namun Kapal China tersebut bersikeras bahwa yang mereka masuki adalah perairan Laut Cina Selatan. " Saya perintahkan untuk menyingkir segera," tegas personel Bakamlam tersebut. Tidak lama kemudian, Kapal China tersebut menyingkir dari Laut Natuna.”Kapal ikan saya tidak beroperasi lagi di area ini,” ucapnya.


Sinergitas Bakamla dan TNI sangat diperlukan untuk mengantisipasi strategy grey area yang mengedepankan kapal kapal non kombatan dalam konflik wilayah laut. Bakamla sebagai leading sector keamanan laut di masa damai terus pasang badan, sementara TNI AL dengan kapal perangnya standby mendukung bila diperlukan.

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar