Cuma Menang 3 Kali dari 7 Laga, Chelsea Akan Pecat Tuchel?

Sabtu, 11/12/2021 09:00 WIB
Chelsea saat juara Liga Champions musim 2020/2021 (Foto: Chelsea FC)

Chelsea saat juara Liga Champions musim 2020/2021 (Foto: Chelsea FC)

Jakarta, law-justice.co - Langkah Chelsea mulai goyah dalam beberapa pekan terakhir. Tim Thomas Tuchel masih kuat, tapi mulai mengalami masalah inkonsistensi.

Chelsea dianggap sebagai salah satu tim terkuat di Eropa saat ini. Mereka memulai musim 2021/22 dengan sangat baik, sempat memimpin klasemen sementara Premier League.

Namun, The Blues mulai kehilangan momentum dalam beberapa pertandingan terakhir. Cedera pemain dan penurunan performa jadi masalah untuk Tuchel.

Hal tersebut membuat spekulasi liar berkembang bahwa Chelsea bisa saja mendepak Thomas Tuchel bila tidak bisa keluar dari tekanan.

Tercatat, Chelsea hanya bisa memetik 3 kemenangan dalam 7 pertandingan terakhir. Lantas, apa kata Tuchel soal masalah ini?

Kesulitan Chelsea dimulai dengan absennya beberapa pemain inti . Tuchel harus memutar otak menentukan line-up, tapi hasilnya kurang maksimal.

Tiga pertandingan terakhir, Chelsea harus bersusah payah mengalahkan Watford (2-1), kalah dari West Ham (2-3), dan ditahan Zenit (3-3).

"Untuk pertama kalinya kami merasa bahwa kami tidak siap bermain saat melawan Watford, kami tidak bisa mengimbangi intensitas pertandingan sejak awal," ujar Tuchel.

"West Ham, babak pertama kami sangat bagus, babak kedua cukup, tapi hasilnya buruk bagi kami."

"Lalu kami membuat perubahan besar dalam skuad kontra Zenit dan kemenangan terlepas dari genggaman kami di menit akhir," imbuhnya.

Tuchel juga tidak membantah kesulitan Chelsea. Dia mengakui timnya sedang berada di awal masa-masa sulit, tapi kini yang lebih penting adalah mencari solusi.

"Jujur saja, jika Anda sempat empat kali unggul dalam dua pertandingan dan justru berakhir hanya dengan satu poin dan enam kebobolan, ini bukan waktunya untuk berpura-pura tidak ada masalah," lanjut Tuchel.

"Memang ada masalah dan saya kira ini hanya soal detail, soal hal-hal kecil. Kami tidak perlu mengkhawatirkan potret besarnya," tandasnya.

(Givary Apriman Z\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar