Viral Presiden Jokowi Dilempari Kertas oleh Seorang Kakek

law-justice.co - Aksi keberanian si kakek  menjadi viral di media sosial sebuah video berdurasi singkat yang menampilkan aksi kakek melempari Presiden Joko widodo dengan menggunakan kertas.

kejadian unik terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa kemarin, (08/12).Seorang kakek tua berpeci melemparkan sebuah kertas misterius saat rombongan Jokowi lewat dan disambut antusiasme warga Lumajang.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial khususnya Instagram, terlihat seorang berpeci melemparkan secarik kertas digulung ke arah Jokowi.Salah satu yang membagikan video tersebut adalah akun instagram @magelang_raya pada Selasa, (08/12).

Belum tahu jelas apa isi dari kertas yang dilemparkan ke dalam mobil Presiden Jokowi. Kejadian bermula saat rombongan iring-iringan presiden meninjau lokasi terjadinya erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu.

Saat itu Jokowi yang tampak berada di mobil kepresidenan disambut kerumunan warga.

Mobil President saat  berjalan lambat dan di kawal oleh pengawal yang berjalan kaki yang  berjarak dekat ke mobil. 

Saat  Pria berpeci bergerak mendekati mobil, tetapi langsung di antisiapasi dua orang pengawal dengan membuat jarak dengan tangan supaya menjauh dari sisi mobil yang sedang tebuka kaca lebar dan PakJokowi  sangat dekta ke Jendela Kaca mobil kepresidenan  , begitu melewati pengawal dari  belakang langsung melemparkan gulungan kertas ke arah mobil Pak Presiden. Tapi saat jarak  posisi kosong dari pengawal. 

 

Sebelumnya Paspampres terdengar mengarahkan warga agar menjauh agar tidak terkena kendaraan pengamanan.

Namun diantara kerumunan warga terlihat seorang pria berpeci dengan jaket hijau maju mendekat dan melempar kertas ke Jokowi.

Kertas itu pun masuk dan mengenai Jokowi.

Terlihat Presiden kemudian mengambil kertas tersebut.

Namun demikian, tidak diketahui apa isi dari kertas yang dilempar orang misterius itu.

Presiden Jokowi dalam kunjungannya meninjau beberapa tempat seperti dapur umum, posko pelayanan kesehatan dan termasuk kesehatan anak-anak.

Selain itu, Jokowi juga meninjau infrastruktur yang tertimbun lahar dingin yang ada di kawasan Gunung Semeru termasuk jembatan Besuk Koboan yang menghubungkan Lumajang-Malang. Yang sedang terputus . 

Unggahan itu pun langsung ramai dan banyak dibagikan oleh warganet dan mendapat beragam komentar atas kejadian unix tersebut .

“Meskipun diberinya dilempar tapi beliau tetep menerima dengan legowo gak pakai emosi. Sehat terus Kagem panjenengan Pak,” tulis warganet di kolom komentar.

“Kakek legend pemberani cuman dia yang berani lempar orang nomer 1,” tulis yang lain.

“Orang selevel Presiden nerima dan langsung dibaca. Masyaallah Pak Jokowi. Lanjutkan terus dah klo gini,” tulis lainnya.

Ada kejadian unik terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa kemarin, (08/12).

Sebelum Seorang kakek tua berpeci melemparkan sebuah kertas misterius saat rombongan Jokowi lewat dan disambut antusiasme warga Lumajang.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial khususnya Instagram, terlihat seorang berpeci melemparkan secarik kertas digulung ke arah Jokowi.

Salah satu yang membagikan video tersebut adalah akun instagram @magelang_raya pada Selasa, (08/12).

Jokowi yang tampak berada di mobil kepresidenan disambut kerumunan warga.

 

Paspampres terdengar mengarahkan warga agar menjauh agar tidak terkena kendaraan pengamanan.

Namun diantara kerumunan warga terlihat seorang pria berpeci dengan jaket hijau maju mendekat dan melempar kertas ke Jokowi.

Kertas itu pun masuk dan mengenai Jokowi.

Terlihat Presiden kemudian mengambil kertas tersebut.

Namun demikian, tidak diketahui apa isi dari kertas yang dilempar orang misterius itu.

Selain itu, Jokowi juga meninjau infrastruktur yang tertimbun lahar dingin yang ada di kawasan Gunung Semeru termasuk jembatan Besuk Koboan yang menghubungkan Lumajang-Malang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Jembatan Besuk Kobokan berada di ruas jalan nasional Turen - Lumajang. Dia menjelaskan, Jembatan Besuk Kobokan dibangun pada 1997, memiliki panjang bentang 129 meter dan lebar 9,6 meter.