BNPB: 22 Korban Meninggal, 2.004 Jiwa Mengungsi Akibat Erupsi Semeru

Selasa, 07/12/2021 20:59 WIB
Lokasi muntahan abu vulkanik di Gunung Semeru (Dok.BNPB)

Lokasi muntahan abu vulkanik di Gunung Semeru (Dok.BNPB)

Jakarta, law-justice.co - Hingga kini material vulkanik masih keluar dari kawah Semeru, Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa 7 Desember 2021 pagi. Sedangkan, cuaca sekitar gunung saat ini kembali cerah.

Pantauan ini tidak lagi seperti pada Sabtu 4 Desember 2021 dan Senin 6 Desember 2021.

Berdasarkan pengamatan visual terbaru, hasil pemantauan itu diambil dari helikopter yang ditumpangi Presiden Joko Widodo bersama rombongan yang mengunjungi lokasi terdampak erupsi gunung Semeru pada Selasa 7 Desember 2021.

Adapun Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi, Sabtu 4 Desember 2021 sore, sekitar pukul 15.30 WIB.

Berdasarkan data BPBD Jawa Timur pada Senin 6 Desember 2021 malam, tercatat ada 22 korban meninggal dunia dalam erupsi Gunung Semeru.

Sementara, jumlah korban yang mengalami luka berat 69 jiwa dan yang luka ringan 100 jiwa.

Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban yang tertimbun abu vulkanik Gunung Semeru. Tim disebar di beberapa titik.

"Hari keempat operasi SAR. Terdapat 3 SRU (Search and Rescue Unit) beranggotakan dari berbagai instansi dan organisasi relawan," ujar Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, I Wayan Suyatna, Selasa 7 Desember 2021.

Berdasarkan data BNPB, setidaknya 5.205 warga sekitar terdampak akibat erupsi tersebut. Dari jumlah itu, sebanyak 2.004 jiwa mengungsi di 19 titik.***

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar