Kontroversi Berlanjut, Casillas Sudah tidak Percaya Ballon d`Or

law-justice.co - Kontroversi tentang penetapan Lionel Messi sebagai pemain terbaik di dunia tahun ini terus berlanjut. Kali ini, mantan penjaga gawang Real Madrid Iker Casillas menyebut bahwa dia semakin tidak perncaya dengan kredibilitas penyelenggara Ballon d`Or.

Lionel Messi mendapatkan pnghargaan Ballon d`Or untuk ketujuh kalinya pada Senin lalu. Itu adalah pencapaian yang mungkin tidak akan pernah disamai oleh pemain lainnya.

Kaptem Timnas Argentina yang kin berseragam Paris Saint Germain itu mengalahkan Robert Lewandowski dan Jorginho dalam perebutan Ballon d`Or. Hasil itu menuai kontroversi mengingat Lewandowski dan Jorginho, yang masing-masing bermain untuk Bayern Munchen dan Chelsea, dianggap lebih pantas mendapatkan Ballon d`Or 2021.

Casillas merasa hasil itu tidak adil dan semakin membuatnya ragu dengan kredibilitas Ballon d`Or.

“Saya merasa semakin sulit untuk percaya pada penghargaan sepakbola ini,” tulis Casillas di akun Twitternya.

Tahun lalu France Football memutuskan untuk meniadakan penghargaan bergengsi tersebut karena alasan pandemi. Padahal, Lewandowski adalah calon kandidat terkuat dengan 6 trofi yang dia raih bersama Bayern Munchen.

Casillas tidak meragukan kehebatan Messi, tapi menurut dia, penghargaan tersebut harus melihat pencapaian seseorang selama musim penuh.

"Bagi saya, Messi adalah salah satu dari lima pesepakbola terbaik sepanjang masa, tetapi mereka harus mulai memperhatikan siapa pemain terbaik di musim tertentu," ujar Casillas.

Meski tidak menyebut siapa yang paling pantas mendapatkan Ballon d`Or 2021, Casillas bilang, keputusan tersebut harusnya bisa dicapai dengan mudah.

"Tidak begitu sulit. Yang lain mempersulit saja," pungkasnya.

Hasil itu kian memantapkan Messi sebagai pengoleksi Ballon d`Or paling banyak. Di belakangnya, ada Cristiano Ronaldo yang meraih 5 penghargaan.