Temui Buruh, Anies Baswedan Akui Kenaikan UMP DKI 2022 Terlalu Kecil

Selasa, 30/11/2021 07:34 WIB
Usai Lakukan Aksi, Buruh Doakan Anies Baswedan Jadi Presiden Indonesia. (rmol.id).

Usai Lakukan Aksi, Buruh Doakan Anies Baswedan Jadi Presiden Indonesia. (rmol.id).

Jakarta, law-justice.co - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menemui massa buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta. Setelah ditemui Anies, massa buruh bersorak gembira.

Di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta, tampak Anies keluar menemui massa sekitar pukul 13.00 WIB, Senin (29/11/2021). Setelahnya Anies tampak duduk bersila di tengah massa.

"Hidup buruh," teriak Anies melalui pengeras suara.

"Hidup," balas massa buruh.

Saat menemui buruh, Anies menyampaikan keberatan atas Upah Minimim Provinsi (UMP) yang diterapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Anies menyebut angka kenaikan itu tidak cocok jika diterapkan di DKI Jakarta karena dinilai terlalu kecil.

"Kita mengatakan formula ini tidak cocok untuk diterapkan di Jakarta. Formula ini kalau diterapkan di Jakarta tidak sesuai. Kami pun berpandangan ini angka yang terlalu kecil untuk buruh di Jakarta," ujar Anies.

Anies diketahui sudah berikirim surat Kemenaker. Sambutan dari Anies itu disambut tepuk tangan oleh seluruh massa buruh.

Foto: Suasana Massa Usai Ditemui Gubernur DKI Anies Baswedan (Rakha-detik)
Terlihat massa menyalakan flare berwarna-warni. Tampak massa memutar musik dari atas mobil komando lalu bernyanyi bersama sambil berjoget.

Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan sempat tersendat karena ramainya massa buruh hingga memenuhi badan jalan. Sejumlah petugas kepolisian tampak berjaga di sekitar lokasi.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar