Tarik Ulur Jadwal Pemilu 2024 Disebut `Biang Kerok` Anggaran Bengkak

Minggu, 28/11/2021 22:10 WIB
Ilustrasi Pemilu (Foto: Tempo)

Ilustrasi Pemilu (Foto: Tempo)

Jakarta, law-justice.co - Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati mengaku khawatir, jika tidak segera diputuskan target efisiensi anggaran Pemilu 2024 justru menimbulkan membengkaknya anggaran pesta demokrasi 5 tahunan itu.

Neni mengatakan, kepastian waktu Pemilu serentak akan menekan berbagai masalah terkait Pemilu.

"Pembengkakan anggaran karena berbagai risiko yang tidak diperhitungkan dan ketidakmampuan mengatasi kompleksitas teknis. Ketidakjelasan jadwal akan berdampak pada ketidakpastian anggaran," kata Neni, dikutip dari RMOL, Minggu (28/11/2021)


Ia mengingatkan bahwa di Pemilu mendatang, tantangan semakin berat. Ia menyarankan, kapan waktu pelaksanaan Pemilu segera diputuskan.

"Berbagai antisipasi dan mitigasi harus dipersiapkan sedini mungkin dengan adanya kepastian jadwal Pemilu serentak," pungkas Neni.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai jadwal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang diajukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pemerintah masing-masing memiliki catatan. KPU mengajukan Pemilu 2024 digelar pada 21 Februari dan pemerintah mengusulkan pada 15 Mei.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar