Bagaimana Anggiat Pasaribu Bisa Dijemput Mobil Dinas TNI AD?

Kamis, 25/11/2021 00:36 WIB
Sesal Anggiat Pasaribu Usai Kasus Cekcok Viral, Kini Cabut Laporan & Ucap Maaf ke Ibu Arteria Dahlan

Sesal Anggiat Pasaribu Usai Kasus Cekcok Viral, Kini Cabut Laporan & Ucap Maaf ke Ibu Arteria Dahlan

law-justice.co - Viralnya Perseteruan antara Arteria Dahlan dan Anggiat Pasaribu pada 20 November 2021 lalu di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta sempat viral di media sosial. Mereka berdua saling lapor di Polres Bandara Soekarno-Hatta.

Kuasa hukum Anggiat, Clanse Pakpahan berujar bahwa kliennya bukan lah istri Brigjen TNI AD berinisial Z.

 Tetapi , Anggiat merupakan adik sepupu Brigjen Z.

Sementara itu, suami Anggiat disebut Clanse sebagai tentara berpangkat letnan berinisial B.

"Saya luruskan bahwa istrinya dari brigjen itu tidak ada. Ini (Anggiat) adik sepupu (Z)," ujar Clanse saat mendampingi Anggiat di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Rabu (24/11/2021). "Benar, (suami Anggiat) letnan (berinisial B)," katanya, saat ditanya apakah suami Anggiat merupakan anggota TNI.

Clanse melanjutkan, berkait mobil TNI yang menjemput Anggiat di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, kendaraan tersebut adalah mobil dinas Brigjen Z.

Anggiat dijemput oleh mobil dinas Brigjen Z karena si empunya kendaraan sedang berada di lokasi saat itu.

"Mereka dijemput mobil inventaris (TNI) AD (angkatan darat). Mobil Pak Z, inventaris itu," ujar Clanse. "Dia (Z) ada di situ (Bandara Soekarno-Hatta)," sambung dia.

 


Setelah mencabut laporannya, Anggiat Pasaribu menyampaikan permohonan maafnya atas perbuatannya.

Sebelumnya wanita tersebut membuat laporan polisi terkait cekcok dirinya dengan ibunda Arteria Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta.

Anggiat Pasaribu keluar dari ruang pemeriksaan Polresta Bandara Soekarno-Hatta menuju loby utama, Rabu sore.

Sebelumnya ia menjalani pemeriksaan kurang lebih selama 5 jam terkait laporan yang dibuatnya.

Kedatangannya ke kantor polisi didampingi keluarga serta kuasa hukumnya, yakni Clanse Pakpahan.

Setelah menjalani pemeriksaan dan mencabut laporannya, ia pun mengucapkan permohonan maaf di hadapan awak media.

"Saya memohon maaf atas perbuatan saya dan kegaduhan yang ada, saya minta maaf," ujar Anggiat Pasaribu di loby utama Polresta Bandara Soetta.

Selain itu, Anggiat juga meminta maaf atas perlakuannya kepada orangtua Arteria Dahlan, hingga menjadi viral di media sosial.

"Saya juga meminta maaf sekali atas perbuatan saya, terutama ke keluarga dan juga ibundanya pak Arteria Dahlan," kata dia.

"Saya juga meminta maaf ke TNI Angkatan Darat yang pemberitaannya menjadi ramai dan gaduh karena perbuatan saya dan juga kepada masyarakat, saya meminta maaf," ungkap Anggiat Pasaribu.

Melalui pantauan Wartakotalive.com, usai menjalani pemeriksaan yang dijalani Anggiat lebih dari lima jam, Anggiat Pasaribu keluar menuju loby utama dengan didampingi oleh keluarga serta kuasa hukumnya, Clanse Pakpahan.

Setelah  Cabut Laporan, Pihak Anggiat Pasaribu Bakal Temui Ibunda Arteria Dahlan Besok

Saat menyampaikan permohonan maafnya, Anggiat terlihat menangis sambil dan juga mengusap air matanya.

Lebih lanjut kuasa hukum Anggiat, Clanse Pakpahan menambahkan pihaknya telah mencabut laporan kejadian itu, karena menilai peristiwa itu hanyalah perselisihan biasa.

Menurutnya, perselisihan adu mulut itu hanyalah senggolan biasa yang tidak dilakukan dengan sengaja.

"Kami telah mencabut laporan ke pihak kepolisian Porlesta Bandara Soetta," tambah Clanse.

"Agar masyarakat semua juga tau, hal-hal seperti ini kan tidak perlu dibawa ke ranah hukum, karena tidak ada yang krusial ya, biasalah senggolan biasa," imbuhnya.


Kemudian Clanse juga menyatakan, telah menginformasikan kepada pihak Arteria Dahlan terkait pencabutan laporan tersebut, melalui rekannya, yakni Hasan Lubis.

"Kita sudah menginformasikan dengan dibantu oleh rekan kerjanya beliau yang sama-sama berada di komisi III DPR RI," tuturnya.

"Mudah-mudahan di hari besok, kita bisa ketemu dam berkomunikasi dengan ibunda dari Arteria Dahlan," sambungnya.

Ia pun mengaku, telah mendapat informasi bahwasanya pihak Arteria Dahlan juga akan melakukan pencabutan laporan serupa.

"Saya dengar juga informasinya beliau juga sudah ada rencana mencabuy laporan dari sini," ucapnya.

"Saya kira ini hal biasalah, karena tidak elok kalau perkara seperti ini harus ditarik ataupun digiring-giring, karena masih ada yang harus lebih kita perhatikan," tutup Clanse Pakpahan.

Bukan istri jenderal

Anggiat Pasaribu alias Rindu pun ternyata bukan istri seorang jenderal.

Politikus PPP Hasan Husaeri Lubis mengatakan hubungan Anggiat Pasaribu dengan Brigjen Zamroni, mantan Dandim Jakarta Pusat yang kini bertugas di BIN adalah abang sepupu.

"Brigjen Muhammad Zamroni itu abang sepupunya, bukan suaminya Mbak Rindu. Abang sepupunya. Sementara suaminya itu Lettu Bayu, ada juga suaminya di sana waktu itu," kata Hasan, Rabu (23/11/2021).

Hasan meluruskan pernyataan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi yang sebelumnya menyebutkan bahwa wanita yang cekcok dengan ibunda Arteria Dahlan adalah istri Brigjen Zamroni.

Baca juga: Dilarang MKD DPR, Arteria Dahlan Batal Penuhi Panggilan Polisi Terkait Cekcok dengan Istri Jenderal

Hasan mengatakan dirinya sudah bertemu Anggiat untuk memediasi kasusnya dengan Arteria Dahlan.

Menurut Hasan, Anggiat menceritakan bagaimana ia ribut dengan ibunda Arteria Dahlan.

Hasan juga mengaku sempat bertanya-tanya mengapa Anggiat Pasaribu sampai membentak orang tua.

"Saya pun nggak tahulah, Bang, kenapa mulut saya begitu. Saya nggak pernah lakukan itu," ujar Hasan menirukan Anggiat Pasaribu.

Saling Lapor

Diketahui perseteruan tersebut berbuntut saling lapor di Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

Video peristiwa yang viral itu melibatkan seorang wanita yang mengaku anak jenderal TNI.

Diketahui wanita itu turut membuat laporan ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

 

Wanita itu sempat menyebut bahwa ia mengaku sebagai anak jenderal TNI.

Kasubag Humas Polresta Bandara Soekarno Hatta, Iptu Prayogo mengatakan, laporan kedua pihak telah diterima dan masih dalam penyelidikan.

"Semua pelaporan diterima ya. Jadi mereka saling lapor ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta," ungkap Kasubag Humas Polres Bandara Soekarno-Hatta, Iptu Prayogo, saat dihubungi, Senin (22/11/2021).

Prayogo menambahkan pihaknya saat ini mengupayakan perdamaian antara keduanya.

Kasus adu mulut tersebut pun kini sedang diusahakan agar menempuh jalur mediasi agar perdamaian keduanya terwujud.

"Untuk sementara masih dimediasi. Kami berharap bisa damai melalui jalur mediasi," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah video berdurasi 2 menit memperlihatkan ibunda Arteria Dahlan terlibat adu mulut dengan seorang wanita yang belum jelas identitasnya.

 

Ibu dari Arteria Dahlan dimaki oleh seorang wanita yang mengaku anak dari Jenderal TNI bintang 3.

Dalam video itu, terlihat seorang wanita berbaju krem meneriaki Arteria Dahlan dan ibunya karena menghalangi jalan di sebuah antrean.

“Gimana enggak dihalangin lo di depan gue, sama barang-barang lo segitu banyaknya,” kata wanita tersebut.

Kemudian wanita berucap sambil memaki menggunakan kata kasar.

Dia menyebut `Gila` ke arah ibu yang berada di samping Arteria Dahlan.

Mengetahui wanita itu menyebut anak Jenderal, Arteria lantas bertanya siapa ayah Jenderal TNI bintang 3 yang dimaksud sambil memaki ibunya.

 

Dia mengaku siap memperpanjang keributan tersebut dengan memperkarakan di jalur hukum.

"Kalau mau diperpanjang kita perpanjang enggak apa-apa, jenderal bintang 3 yang mana enggak apa, kita kan cuma rakyat biasa," ujar Arteria.

"Enggak masalah, kenapa rupanya?" jawab wanita itu.


"Bintang 3 siapa? Bintang 3 kamu siapa?" tanya Arteria lagi dengan nada tinggi.

"Bapak gue ya, tunggu aja," timpal wanita tersebut.

Kasus ini tengah diproses Polresta Bandara Soekarno-Hatta dan tengah diupayakan mediasi antara kedua pihak agar perdamaian bisa terwujud. 

 

Diberitakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menugaskan  Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Laksamana Muda Nazali Lempo mendatangi Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) siang tadi.

 Andika menyebut kedatangan Danpuspom dalam rangka monitoring kasus cekcok Arteria Dahlan dengan wanita yang mengaku anak jenderal `bintang tiga`

Andika menegaskan pihaknya akan selalu terbuka dalam menangani setiap masalah yang berkaitan dengan anggota TNI. Dia menyebut setiap laporan pihak ke TNI pasti akan direspons.

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar