Demokrat Sering Lupa jadi Oposisi, PKS Ingatkan Agar Tetap Kritis

Rabu, 24/11/2021 16:00 WIB
SBY dan Joko Widodo (Dok.Setneg)

SBY dan Joko Widodo (Dok.Setneg)

Jakarta, law-justice.co - Politikus Partai Demokrat Andi Arief menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) punya kesamaan sikap yakni meninggalkan tradisi dendam terhadap pemimpin terdahulu. PKS mengapresiasi sikap tersebut.


"Pemimpin itu panutan. Bagus jika sesama pemimpin saling menjaga," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Selasa (23/11/2021).

Meski begitu, Mardani mengingatkan Andi Arief agar tetap kritis terhadap pemerintahan Jokowi. Dia ingin agar Andi objektif.

"Tapi tetap kritis pada Presiden juga tetap perlu. Agar kebijakan pemerintah tetap pada jalur menyejahterakan rakyat," ucapnya.

"Bagus katakan bagus. Kurang katakan kurang," tambahnya.

Sebelumnya, politikus Partai Demokrat Andi Arief buka suara terkait sikap Presiden Jokowi yang membantu pengobatan kanker prostat yang dialami Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sikap Jokowi, disebut Andi Arief, sama seperti SBY saat memimpin.

"Pak SBY memperlakukan pendahulunya dengan sangat baik di saat sakit hingga wafat," kata Andi Arief dalam cuitannya di akun Twitter, Selasa (23/11/2021).

Andi Arief mengenang perlakuan baik Jokowi saat Ani Yudhoyono wafat. Andi Arief mengatakan Jokowi dan SBY mencerminkan pemimpin yang meninggalkan tradisi dendam.

"Pak Jokowi juga demikian, kita sama-sama menyaksikan bagaimana perlakuannya pada Ibu Ani dan Pak SBY saat sakit. Kedua pemimpin yang memilih meninggalkan tradisi dendam antar pemimpin," ujarnya.

SBY Berterima Kasih ke Jokowi

SBY menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma`ruf Amin. Dia mengatakan Jokowi-Ma`ruf telah banyak membantu dirinya untuk menjalani pengobatan kanker prostat di Amerika Serikat (AS).

"Secara khusus saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Wakil Presiden Ma`ruf Amin atas kepedulian, perhatian, dan bantuannya untuk kelancaran pengobatan saya di Amerika Serikat," kata SBY dalam video yang diunggah di akun Instagram @aniyudhoyono, seperti dilihat detikcom, Selasa (23/11).

SBY juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakannya. Dia berharap semua yang mendoakannya diberi kesehatan dan dijauhkan dari penyakit kanker seperti yang dialaminya.

SBY juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakannya. Dia berharap semua yang mendoakannya diberi kesehatan dan dijauhkan dari penyakit kanker seperti yang dialaminya.

"Semoga selalu mendapat perlindungan dari Allah, kesehatan lahir dan batin dan terbebas dari penyakit kanker yang sama-sama kita cemaskan," ucap SBY.

SBY mengatakan operasi kanker prostat yang dilakukan di Mayo Clinic, Rochester, AS, berjalan lancar. Da mengatakan saat ini dirinya sedang menjalani proses pemulihan di AS.

"Pascatindakan medis ini, major surgery saya masih melakukan pemulihan atau recovery setelah operasi besar itu yang saya lakukan di Rochester, hari ini saya juga melakukan control. Sejauh ini pascatindakan yang dilaksanakan 11 hari yang lalu tim dokter menyimpulkan bahwa apa yang saya alami sesuai perkiraan bagi siapapun yang menjalani operasi pengangkatan kanker prostat," kata SBY.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar