China Blokade Kapal Filipina di LCS, Duterte: Kami Jengkel

Senin, 22/11/2021 14:07 WIB
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte (Foto: SCMP)

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte (Foto: SCMP)

law-justice.co - Beberapa waktu lalu, kapal coast guard China memblokade kapal-kapal Manila di Laut China Selatan (LCS). Presiden Filipina, Rodrigo Duterte pun jengkel dengan hal itu.

"Kami jengkel," kata Duterte kepada Presiden China Xi Jinping dalam acara pertemuan khusus ASEAN-China yang digelar pada Senin (22/11).

"Ini tidak mencerminkan kebaikan hubungan antar kedua negara," sambungnya melansir Reuters.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya ada tiga kapal penjaga pantai China memblokade dan mengeluarkan meriam air untuk dua kapal Manila di wilayah LCS.#

Saat itu, kapal-kapal itu sedang menuju Second Time Shores. Menteri Luar Negeri Filipina Tedoro Locsin mengecam tindakan China.

"Tindakan penjaga pantai China illegal. China tak punya hak penegakan hukum di dalam dan sekitar wilayah ini, mereka harus berhati-hati dan mundur," ucap Locsin.

Di sisi lain, China bersikukuh mengklaim hampir seluruh wilayah di Laut China Selatan, termasuk area yang diduduki Filipina.

 

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar