Dr. Hotman Paris SH M.Hum

Lawyer Flamboyan, dari Soal Pailit, Artis, Politik Sampai Kasus Hotma

Senin, 22/11/2021 09:21 WIB
Pengacara Hotman Paris Hutapea (Foto: Instagram)

Pengacara Hotman Paris Hutapea (Foto: Instagram)

Jakarta, law-justice.co - Nama Hotman Paris Hutapea merupakan salah satu pengacara kondang yang mempunyai ciri khas dengan gaya hidup mewah dan dikelilingi oleh wanita cantik. Hotman merupakan pengacara dengan julukan `Raja Kasus Pailit  karena kerap kali menang dalam menangani kasus yang berhubungan dengan kepailitan.

Karirnya sebagai pengacara, telah melanglang buana hingga ke dunia internasional karena kepiawaiannya sebagai pengacara yang biasa menangani kasus korporasi nasional dan global.

Sebelum menjadi pengacara, terdapat cerita menarik dari pria kelahiran 20 Oktober 1959 tersebut, bahwa dia tidak pernah terbesit pikiran untuk menjadi pengacara. Awalnya, ia memiliki rencana untuk melanjutkan studi perguruan tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB) namun gagal karena ia tidak paham cara mengisi lembar jawabannya.

Akhirnya, Hotman memutuskan untuk mendaftar kuliah hukum di Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) di Bandung, Jawa Barat dan lulus pada Tahun 1981. Hotman mengatakan tidak pernah bermimpi menjadi pengacara karena dia biasa bertemu dengan orang-orang pengangguran dengan gelar sarjana hukum.

"Awalnya saya kurang antusias, tapi saya nikmati saja studinya dan berhasil meraih nilai tinggi dengan lulus tiga setengah tahun," kata Hotman melalui keterangannya kepada Law-Justice.co.

Sebelum menjadi pengacara terkenal, Hotman juga beberapa kali malang melintang di beberapa firma pengacara ternama seperti OC Kaligis hingga Nono Anwar Makarim.

Pengalaman tersebut mengantarkan dirinya untuk mendirikan firma hukum sendiri yakni Hotman Paris Hutapea & Partners pada tahun 1999 hingga ia menjadi terkenal. Hotman mengatakan bahwa dirinya terkadang mengambil kasus selebriti karena bosan dan kasusnya tidak sebanyak yang diberitakan karena menurutnya 99% kasus yang ditanganinya merupakan perkara bisnis internasional.

Hotman juga menegaskan kalau ia tidak tertarik masuk DPR atau menjadi pejabat karena sudah merasa jiwanya cocok sebagai pengacara. "Saya juga tidak suka apabila masuk partai karena merasa tidak bebas dan harus tunduk dengan orang," tegasnya.

Mendapatkan julukan `Celebrity Lawyers` Hotman Paris juga dikenal sebagai pengacara yang kerap kali menangani beberapa kasus seleb di tanah air, maka dari itu ia mendapatkan julukan lawyer artis.

Alasan Hotman terjun menjadi Pengacara Selebritis karena ia mengaku bosan dengan rutinitas pekerjaan yang hanya berhubungan dengan hukum pailit. Menjadi pengacara selebritis, merupakan intermezo bagi Hotman Paris. Pasalnya, itu menjadi sebuah penyegaran dari rutinitas yang biasa menangani kasus kepailitan.

"Ketika kita menjadi pengacara tentang hukum pailit itu circlenya hanya di bidang tertentu saja tapi kalau artis inikan hampir seluruh Indonesia tau," ujarnya.

Menjadi kuasa hukum publik figur membuat Hotman lebih memperhatikan penampilan dan menampilkan gaya hidup yang mewah untuk mengundang perhatian.
Sejak kantor Firma Hukumnya dibuka, Pengacara Batak kelahiran Laguboti ini, juga beberapa kali mengajak para artis cantik untuk bekerja di Firma Hukumnya. Hotman menuturkan kehadiran artis cantik dapat menjadi poin plus tersendiri karena itu dapat memancing perhatian para wartawan dan menjadikannya lebih populer.

"Waktu itu Cut Keke pernah jadi aspri saya, Sophia Latjuba juga pernah itu menjadi poin plus tersendiri," tuturnya. Pengacara kondang tersebut juga membeberkan alasan ia mengenakan barang barang mewah bukan untuk menyombongkan diri. Baginya ada nilai bisnis tersendiri di balik penampilan mewahnya tersebut.

Ia menjelaskan penampilan dengan menggunakan barang mewah tersebut untuk memperlihatkan kualitas dirinya sebagai pengacara. "Tidak ada satu pun barang yang saya pakai beli di dalam negeri. Bukan dalam rangka pamer karena saya setiap hari ketemu konglomerat dan banker. Bule itu sangat jeli dengan merek pakaian yang kita kenakan," bebernya.

Asam Garam Menjadi Seorang Pengacara

Hotman menyebut ada beberapa kasus yang pernah ia tangani hingga menjadikan dirinya sebagai pengacara terkenal dan menjadi salah satu pengacara tersukses. Secara blak blakan, ia pernah mendapat fee hingga 12 juta dolar untuk fee dirinya saja. Ketika itu ia menangani perkara perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia.

Namun, Hotman mengatakan kalau dirinya tidak mematok harga menggunakan jasa dirinya sebagai pengacara. Itu kembali lagi pada besaran perkara kasus yang ditangani.

Khusus untuk kasus perkara kepailitan, `Raja Pailit` ini memaparkan kalau untuk perkara tersebut minimum berada di angka 100 Ribu Dolar. "Tapi tentu kita harus mengerti semua legal language didalamnya secara menyeluruh," katanya.

Pengacara berusia 62 Tahun tersebut menyatakan untuk menjadi seorang pengacara yang sukses tidak harus mementingkan suatu titel. Hotman mengatakan untuk menjadi seorang pengacara terkenal dibutuhkan jam terbang tinggi untuk bisa menjadi pengacara yang sukses.

Selain itu sebagai seorang Pengacara, Ia mengharamkan kalau pengacara mempunyai sifat yang munafik. Contohnya soal kasus selebritis ditangani oleh seorang Lawyer tapi Lawyer tersebut juga memiliki rekam jejak yang kurang baik.

Hal tersebut akan memunculkan keraguan di publik yang membuat kredibilitas Lawyer tersebut akan terkikis karena permasalahan pribadi yang dimiliki. "Menjadi seorang Lawyer tentu harus pintar memarketing diri asalkan jangan munafik, jadi masuk tv bukan karena kasus yang bisa mencoreng nama baiknya tapi karena rekam jejak menjadi seorang Lawyer yang sudah malang melintang dalam berbagai kasus," ujarnya.

Berseteru dengan Pengacara Senior Hotma Sitompul

Akhir akhir ini Pengacara yang kerap kali dikelilingi oleh Wanita Cantik tersebut tengah berseteru dengan Pengacara Senior Hotma Sitompul. Memang dalam beberapa kali perkara, Hotman Paris kerap berhadapan dengan Pengacara Senior tersebut. Sedari dulu memang keduanya kerap bersitegang.

Terbaru, keduanya kini kembali berhadapan terkait perkara Istri Hotma Sitompul, Desiree Tarigan yang kini sedang menjalani proses perceraian. Hotman diketahui merupakan Pengacara Desiree.

Menanggapi panasnya perseteruan tersebut, Hotman dengan tegas menyatakan kalau Hotma Sitompul bukanlah merupakan saingan dirinya. Pasalnya, Hotman membeberkan bila dirinya dengan Hotma memiliki latar belakang penanganan perkara yang berbeda. Hotman mengklaim bila dirinya hanya fokus pada kasus bisnis internasional, berbeda dengan suami Desiree Tarigan itu.

"Saya tidak menganggap Bang Sitompul itu seteru saya. Saya tidak menganggap dia saingan saya," bebernya. Meski begitu perseteruan tersebut sempat semakin memanas, Hotma Sitompul menuding kalau Hotman Paris telah mengumbar aib masalah rumah tangganya.

Menanggapi hal tersebut, Pengacara flamboyan itu menanggapi santai tudingan Hotma tersebut dan tidak berdasar. Hotman memaparkan bila dalam hal ini Hotma merasa iri dengan popularitas dirinya.

"Kala itu kubu sana menganggap kasus ini melebar karena Hotman Paris, sebenarnya nggak. Sebenarnya karena popularitas Hotman Paris," paparnya. Kasus lain yang mencuri perhatian publik adalah kasus Angelin, kedua pengacara kondang ini kembali berseteru untuk membela pihak yang berseberangan.

Pada perkara tersebut, Hotman Paris menjadi sebagai kuasa hukum Agus Tay Hamba May (tersangka pembunuh Angeline). Sementara itu, Hotma Sitompul sebagai pengacara Margriet Ch Megawe selaku ibu angkat Angeline.

Margriet juga menjadi tersangka dugaan penelantaran anak dan kasus pembunuhan Angeline. Keduanya saling beradu argumen hingga kala itu menjadi perhatian publik.

Dalam perkara tersebut, Hotman mengaku sempat mencuri perhatian dengan mengajak taruhan jam rolex senilai 2 Miliar kepada Hotma Sitompul. Meski hanya sekedar guyonan, Hotman menyatakan pada dasarnya sudah meyakini kalau dirinya bakal menang dalam perkara tersebut sehingga dirinya berani bertaruh. Baginya, kunci menjadi seorang Lawyer adalah perlu mengetahui arah opini publik.

"Salah satu kunci menjadi Lawyer adalah mengikuti opini publik kemana arahnya," pungkasnya. Hotman yang jari-jari tangannya dihiasi cincin berlian dari berbagai tipe mahal dan karat yang tinggi, ternyata penyuka renang dan mobil otomotif sport.

 
Kasus Pailit yang Sedang Ditangani
 
Saat ini pengacara yang sensasional tersebut diketahui sedang menangani kasus pailit antara MNC Bank dengan PT Bangun Bumi Bersatu (BBB) yang merupakan sebuah perusahaan kontraktor.
 
Hotman selaku kuasa hukum dari MNC Group,menceritakan bila PT BBB telah mendapat pencairan tahap pertama pinjaman yang mereka ajukan sebesar Rp 51 miliar pada tahun 2015. Namun, Hotman mengklaim hingga jatuh tempo PT BBB belum melunasi pokok dan bunga yang kini bernilai Rp 61 miliar.   
 
“Saat ini Hotman sedang menangani ini (Permohonan pailit MNC Bank terhadap PT Bangun Bumi Bersatu (BBB). Kami punya bukti lengkap dokumen garansi sampai pencairan kredit. Dokumen garansinya ditandatangani Sujana Sulaeman sebagai penjamin sekaligus CEO PT BBB,” ujar Hotman .
 
Selain pengajuan pailit, Hotman menegaskan akan melakukan eksekusi terhadap semua agunan PT BBB, termasuk jaminan pribadi Sujana Sulaeman yang masuk dalam perjanjian.  
 
“Jadi, justru MNC Bank yang berhak melakukan tindakan hukum, karena pinjaman PT BBB belum dibayar. Kok malah dia yang duluan koar-koar dan menggugat. Semua pemberitaan tentang PT BBB gugat Pak Hary Tanoe tidak berdasar dan karangan belaka. Fakta sebenarnya terbalik, karena mereka adalah debitur MNC Bank. Kita akan melawan!” tegasnya.
 
Hotman mengatakan gugatan PT BBB adalah modus klasik yang ditempuh banyak debitur untuk menghindari semua kewajiban dan menghambat eksekusi setelah proyek mereka gagal. Sebelum BBB digugat secara hukum, mereka yang `curi start` lebih dulu.
 
Diketahui sebelumnya bila PT BBB mengajukan gugatan terhadap Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, menurut klaim PT PBB MNC Bank diduga mengalihkan piutang proyek dari pinjaman PT BBB. 
 
PT BBB diketahui telah menggugat PT Bank MNC Internasional Tbk., PT Harbin Perkasa, PT MNC Investama Tbk., dan PT Sapta Prima Talenta senilai Rp 233 miliar. Gugatan itu diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan bernomor 921/Pdt.G/2021/PN JKT.SEL.
 
Selain itu, PT BBB juga menggugat Hary Tanoesoedibjo, Ati Mulyani, dan Vestina Ria Kartika. Alasannya, MNC Bank diduga mengalihkan piutang proyek dari pinjaman yang digelontorkan tanpa sepengetahuan dan persetujuan PT BBB.
 
Dikelilingi Wanita dan Artis Cantik
 
Seringnya, Hotman Paris mengatasi permasalahan perceraian para aktris atau aktor dan cukup sering Hotman Paris memenangkan persidangannya. Karena itulah, Hotman Paris memiliki banyak kenalan artis dan ada saja artis yang jatuh hati padanya.

Sedangkan gaya hidupnya yang super mewah dan sangat berkelas, membuat dirinya juga bisa dekat dengan beberapa artis terkenal. Sebut saja Syahrini, Inul Daratista dan lain sebagainya. Namun dari sekian banyak artis itu, hanya artis senior Meriam Bellina yang sempat membuat Hotman termehek-mehek.

Pesona Meriam Bellina pernah membuat pengacara nyentrik Hotman Paris bertekuk lutut. Keduanya pernah menjalin hubungan khusus selama enam tahun. Selama itu, Hotman Paris mengakui Meriam Bellina adalah salah satu wanita yang sukses menaklukkan hatinya dan membuat Hotman Paris susah untuk melupakannya. Namun, keduanya akhirnya memutuskan untuk berpisah dan menjalani hidup masing-masing.

Berkali-kali Diajak Terjun Ke Politik
 
Karir sebagai Pengacara yang semakin moncer dan semakin eksis di kalangan selebritis membuat Hotman sempat ditawarkan untuk terjun ke kancah perpolitikan nasional.
 
Bahkan sejak dulu ia menyebut sempat berkali-kali untuk diajak terjun ke dunia politik, namun dengan tegas Hotman Paris Hutapea menolak tawaran tersebut. "Saya berkali-kali mengatakan kalau saya menolak untuk terjun ke dunia politik," ujar Hotman.
 
Ia mengaku ogah untuk terjun ke dunia politik karena dirinya secara blak-blakan mengatakan kalau ia tidak cocok untuk berpolitik karena hanya hidup dengan penuh pura-pura.
 
Hal tersebut ditambah dengan situasi saat ini masih merebaknya wabah pandemi covid-19, ia semakin sadar setiap waktu tidak ada yang tau kapan nyawa manusia akan melayang.
 
"Jujur saya ingin menikmati hidup, ditambah musim pandemi ini membuat saya semakin sadar bahwa sangat perlu untuk bisa menikmati hidup," imbuhnya. Hotman menuturkan bila dunia politik tidak cocok dengan jiwanya, ia mengakui kalau saat ini ia begitu nyaman dengan profesi yang ia jalani selama ini.
 
Meski begitu, Hotman menyatakan kalau beberapa pejabat hingga Menteri sampai saat ini merupakan clientnya sejak beberapa tahun ke belakang. Beberapa diantaranya merupakan pejabat besar sebut saja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Ketua Umum Perindo sekaligus pemilik MNC Group Hary Tanoe.
 
"Pak Prabowo, Pak Airlangga Hartarto, Pak Erick Thohir itu mereka merupakan client lama saya, Hary Tanoe juga client saya," tuturnya. Hotman menyatakan dalam melakukan pengabdian kepada negara tidak harus melalui jalur politik tetapi bisa melalui jalur lain. "Mengabdi ke Negara tidak harus ada jabatan," tegasnya.
 
 

(Givary Apriman Z\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar