Solskjaer Gantikan Mourinho saat Tiga Tahun Man Utd Tanpa Gelar

Minggu, 21/11/2021 18:40 WIB
Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer (Tangkap layar MU TV)

Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer (Tangkap layar MU TV)

Jakarta, law-justice.co - Ole Gunnar Solskjaer tak akan terlihat lagi di sisi lapangan ketika Manchester United bermain. Masa kepemimpinan `Baby Face Assasin` sudah selesai.


Kekalahan telak dari Watford pada pekan ke-12 Liga Inggris musim ini seperti menjadi puncak es dari hasil-hasil negatif The Red Devils.

Solskjaer datang dari tim asal Norwegia, Molde, ke tim utama Man Utd pada 19 Desember 2018. Solskjaer saat itu ditunjuk sebagai pelatih caretaker Man Utd, menggantikan Jose Mourinho yang dipecat setelah Setan Merah kalah dari Liverpool di Liga Inggris.

Delapan kemenangan beruntun menandai awal Solskjaer bersama Man Utd. Kendati Man Utd saat itu bukan tim tak terkalahkan, pesona Solskjaer cukup meyakinkan para petinggi. Solskjaer mendapat kontrak sebagai pelatih permanen pada 28 Maret 2019.

Man Utd menempati peringkat keenam di Liga Inggris, pada musim pertama kedatangan Solskjaer. Tak ada pula gelar lain yang dipersembahkan mantan penyerang Man Utd tersebut.

Memasuki musim 2019/2020, Solskjaer mengangkat peringkat Man Utd ke peringkat ketiga. Sementara di ajang lain, Piala Liga, Piala FA, dan Liga Europa, Man Utd menjadi spesialis semifinalis.

Setahun berselang, Solskjaer mengantar Man Utd menjadi runner up Liga Inggris. Man Utd gagal di Piala Liga, Piala FA, dan Liga Champions.

Setelah tersingkir di fase grup Liga Champoins, Man Utd tampil di Liga Europa dan hampir menjadi juara. Di final, Man Utd kalah dari Villarreal yang ditentukan melalui babak adu penalti.

Solskjaer sudah memimpin Man Utd di 168 laga. Dengan 91 kali meraih kemenangan bersama Man Utd, rata-rata kemenangan Solskjaer adalah 54,17 persen. Sementara 37 laga berakhir imbang, dan 40 pertandingan berujung kalah.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar