Greysia-Apriyani Gagal di Perempatfinal Indonesia Masters 2021

Bali, law-justice.co - Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal ke semifinal Indonesia Masters 2021. Mereka kalah dari Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai di permainan tiga gim.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai main di partai ketujuh pada nomor ganda putri babak perempatfinal Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Jumat (19/11/2021). Kedua pasangan, berebut tiket ke semifinal Indonesia Masters 2021.

Greysia/Apriyani kalah dalam permainan tiga gim, 21-18, 13-21, dan 19-21.

Jalannya pertandingan

Greysia/Apriyani memulai gim pertama dengan baik. Sempat tertinggal, pasangan pemenang Olimpiade Tokyo 2020 itu kemudian melaju 3-1.

Pasangan Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai ajak main cepat, namun Greysia/Apriyani mampu mengimbangi dan bertahan dengan baik. Kesalahan Puttita Supajirakul menempatkan bola di net sendiri, membuat mereta tertinggal 2-5.

Rally panjang terjadi. Keduanya kuat-kuatan stamina di awal gim.

Apriyani bertahan di depan dengan baik mengembalikan bola-bola tanggung dan membuat pasangan Indonesia unggul 7-4. Selanjutnya, mereka menutup interval pertama dengan keunggulan 11-6, ketika pukulan Puttita melebar.

Selepas interval, Greysia/Apriyani makin nyaman menguasai permainan. Mereka beberapa kali bertahan dengan baik dari serangan smash.

Puttita/Sapsiree coba mempersempit jarak. Apriyani yang berkali-kali diajak main pukulan lob, berujung kesalahan sendiri dan skor jadi 10-12.

Drop shot Apriyani berkali-kali menyulitkan lawan. Dari situ dirinya kembali memperlebar jarak, 15-10.

Puttita/Sapsiree belum menyerah, mereka enggan tertinggal lebih jauh. Apriyani gagal mengembalikan bola dengan baik, berujung out dan membuat Puttita/Sapsiree mendekat 13-16.

Apriyani lagi-lagi sumbang poin dari drop shot. Mereka menjaga jarak, 18-15.

Gim pertama jadi milik Greysia/Apriyani 21-18, Apriyani menuntaskannya ketika pukulannya gagal dikembalikan Sapsiree.

Puttita/Sapsiree coba ambil kendali di gim kedua. Mereka sempat mendapat poin pertama, tapi langsung dikembalikan Greysia/Apriyani 3-1 untuk keunggulan pasangan Indonesia.

Skor kembali mepet-mepet. Bahkan, Puttita/Sapsiree mampu menyamakan kedudukan 5-5, akibat pukulan Apriyani mentok ke net sendiri.

Pasangan Thailand gantian berbalik unggul 8-5. Itu setelah rally panjang, sampai-sampai greysia sampai terpelest dan Apriyani gagal mengembalikan pukulan.

Puttita/Sapsiree selanjutnya mulai bermain nyaman dan menutup interval kedua dengan keunggulan 11-8.

Selepas interval, Puttita/Sapsiree terus tampil pede. Mereka memimpin 13-8 setelah Puttita dengan cermat mengembalikan bola tanggung.

Greysia/Apriyani coba bangkit. Mereka lebih tenang membendung serangan lawan dan pelan-pelan mendekat 10-14.

Puttita/Sapsiree coba mengendalikan tempo. Mereka tidak mau terburu-buru, karena tahu Apriyani punya pukulan yang keras. Duo Thailand itu menjauh lagi, 17-11.

Puttita/Sapsiree mampu mengunci game point, lewat jump smash Puttita 20-13. Selanjutnya, mereka menang 21-13 setelah Apriyani gagal mengembalikan servis.

Gim ketiga dimulai, Greysia/Apriyani curi poin duluan. Tapi kemudian, laga kembali berjalan ketat dan menguras keringat.

Puttita/Sapsiree selanjutnya mampu unggul 6-1. Beberapa kali, Apriyani melakukan kesalahan dalam melakukan servis.

Puttita bermain cukup gemilang. Memanfaatkan tubuhnya yang tinggi, dirinya kerap maju dan langsung menyambar bola tanggung.

Rally panjang langsung terjadi, Greysia/Apriyani dipaksa lagi-lagi mengembalikan bola tanggung. 9-2 Untuk keunggulan pasangan Thailand.

Greysia/Apriyani coba bermain sabar dan tidak terpancing. Pelan-pelan, mereka mendekat 6-9 lewat permainan panjang dan drop shot Greysia.

Greysia/Apriyani comeback! Mereka menyamakan kedudukan 9-9 setelah Apriyani tanpa ampun melepas smash keras.

Interval pertama akhirnya dimiliki oleh Puttita/Sapsiree dengan keunggulan 11-9.

Selepas interval, Puttita/Sapsiree mampu menjaga jarak. Mereka memaksa Greysia/Apriyani untuk membuat kesalahan dan unggul 14-9.

Greysia/Apriyani kembali bangkit. Keduanya mendekat 13-14, setelah pukulan menyilang Apriyani masuk dan Sapsiree terlalu bernafsu di depan netnya sendiri yang berujung gagal mengembalikan bola.

Pertandingan terus berjalan seru! Puttita/Sapsiree mencoba kuasai permainan dan bikin Greysia/Apriyani terus bertahan. Mereka menjaga keunggulan 17-14.

Kedudukan imbang 18-18! Pukulan Puttita melebar.

Match point buat Puttita/Sapsiree 20-18. Apriyani gagal membendung serangan, pukulannya out.

Puttita/Sapsiree akhirnya menang dengan skor 21-19 setelah Puttita menyumbang poin dengan smash-nya!