Data Polisi Bermasalah Disebar Hacker, Bareskrim Polri Turun Tangan

Kamis, 18/11/2021 12:09 WIB
Belasan hacker berusaha meretas laman KPU (ilustrasi: tribune)

Belasan hacker berusaha meretas laman KPU (ilustrasi: tribune)

Jakarta, law-justice.co - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Indonesia (Polri) saat ini sedangan menyelidiki soal dugaan pembobolan data anggota Polri oleh peretas yang diduga asal Brasil beberapa waktu lalu.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, hacker yang menamakan dirinya sebagai son1x mengaku telah berhasil meretas data pribadi anggota Polri dan orang-orang terdekatnya, lalu menyebarnya melalui platform media sosial Twitter.

"Sedang ditangani oleh Dittipidsiber Bareskrim. Nanti kalau sudah ada updatenya diinfokan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis (18/11).

Seperti melansir cnnindonesia.com yang mencoba menelusuri data yang disebarkan oleh peretas tersebut di akun twitter @son1x666 pada 17 November 2021 sekitar pukul 14.45 WIB. Ia mencantumkan tiga tautan yang diduga berisi salinan data pribadi anggota Polri tersebut.

Aksi itu diklaim dilakukan seorang diri oleh son1x. Alasannya, peretas tak ingin mendukung pemerintah dan cara mereka memperlakukan rakyatnya. Ia mengklaim telah banyak mendapat keluhan dari masyarakat mengenai kehidupan di Indonesia.

"POLRI - Indonesian National Police Hacked. 28k logins and personal information leaked," tulis peretas itu.

Jika tautan tersebut di klik, maka akan dialihkan ke tampilan website yang dikelola peretas itu. Dia menyajikan sejumlah data seperti nama, pangkat, tempat dan tanggal lahir, satuan kerja, status pernikahan hingga Nomor Register Pokok (NRP) anggota Polri, serta beberapa data pribadi lain.

Dicantumkan juga sejumlah nama polisi yang diduga bermasalah lengkap dengan jenis pelanggaran yang dilakukan.

 

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar