Ahok Tak Kaget Kilang Pertamina Kebakaran Lagi: Sering Terulang!

Sabtu, 13/11/2021 22:00 WIB
Komisaris Utama PT Pertamina (persero) basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Foto: Istimewa)

Komisaris Utama PT Pertamina (persero) basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Foto: Istimewa)

Jakarta, law-justice.co - Kejadian berulang menimpa Pertamina, kali ini kilang RU IV Cilacap, Jawa Tengah dikabarkan mengalami kebakaran, kali ini Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok meminta kebakaran tangki diusut tuntas.

Ahok menuturkan bukan kali pertama kebakaran besar terjadi di lokasi ini. "Hati-hati, dan pastikan penyebabnya karena udah sering terulang yang sama," kata Ahok dikutip dari detik.com, Sabtu (13/11/2021).

Dalam keterangan yang diterima Ahok, objek yang terbakar adalah tangki 36T102 berisi Pertalite dengan level tangki 15,9 meter versus maximal level 20 meter atau sekitar volume 31.000 KL versus maximal 39.000 KL. Kebakaran tangki 36T102 itu terjadi pada pukul 19.15 WIB.

"Penyebab kebakaran sementara belum dapat dipastikan penyebabnya. Pada saat kejadian hujan lebat diikuti dengan petir yang keras," demikian keterangan yang diterima Komut Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dari jajarannya.

Saat ini di lokasi tersebut tengah dilakukan penyekatan api di seputar tangki 36T102 dan defensive fire fighting dengan fire truck dan hydrant.

"Penyiapan offensive fire fighting, pendinginan terhadap tangki sekitarnya dengan menyalakan water springkle," katanya.

Sebelumnya diberitakan petugas pemadam kebakaran telah menuju ke lokasi untuk memadamkan api. Belum diketahui penyebab maupun lokasi pasti kebakaran tersebut.

"Iya betul (ada kebakaran di Kilang Pertamina), tim damkar sudah meluncur ke sana. Sementara ini, dari damkar baru 1 unit (mobil yang meluncur ke lokasi)," kata petugas TU Damkar Cilacap, Sahih, Sabtu (13/11/2021).

Petugas belum bisa memberikan keterangan rinci terkait peristiwa tersebut, termasuk soal penyebab kebakaran. Namun dilaporkan kebakaran itu terjadi saat hujan deras. Hal ini disampaikan salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi kilang Pertamina.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar