Rocky Gerung: Buya Syafii Maarif Lalai Problem Struktur Jokowi

Jum'at, 12/11/2021 12:50 WIB
Pengamat Politik, Rocky Gerung. (Pikiran Rakyat).

Pengamat Politik, Rocky Gerung. (Pikiran Rakyat).

Jakarta, law-justice.co - Pengamat Politik Rocky Gerung mengkritik tulisan dari Ketua Umum PP Muhammadiyah 1998-2005, Ahmad Syafii Maarif tentang `Saat Mentereng di Luar, Remuk di Dalam`.

Menurut Rocky, Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu lalai dalam melihat problem struktural Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya baca. Saya anggap bahwa Buya juga lalai problem struktur dari Presiden Jokowi," kata Rocky di YouTubenya, seperti dilihat pada Jumat (12/11/2021).

Adapun dalam tulisan Buya Syafii yang mengilustrasikan apel busuk di keranjang. Kata Rocky, hal itu menggambarkan pemerintahan Jokowi.

"Betul itu kalau satu apel busuk, itu harus dianggap seluruh apelnya busuk. Tidak bisa dibuang satu aja," ujar Rocky.

Bahkan, lanjut Rocky Gerung, pohon apelnya juga busuk ditambah sudah banyak ulatnya.

"Itu yang terjadi sebetulnya, kalau kita baca memang ada perenungan dari Buya Syafii. Saya dulu sering diskusi dengan beliau, ketika masih punya wawasan komprehensif dalam menilai keadaan," ucapnya.

Meski demikian, kata Rocky Gerung, artikel yang dibuat Buya Syafii Maarif dibaca secara perlahan apa sebetulnya pesan tersebut.

"Seperti Buya tidak lagi punya pengetahuan mendalam tentang keadaaan itu jadi, akhirnya Buya sendiri sebetulnya yang terlihat kurang dalam, hanya kulit-kulitnya yang dibaca dari Presiden Jokowi," ungkapnya.

"Jadi evaluasi saya terhadap pikiran Buya Syafii Maarif, beliau berupaya untuk perspektif, tapi gagal dia melihat bahwa keadaan yang diterangkan itu justru memang tanggungjawab utamanya ada pada presiden," tutup Rocky.

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar