Luhut Diduga Bisnis PCR, Bahlil: Sudahlah, Jangan Berepisode Terus
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (detik)
Jakarta, law-justice.co - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengomentari soal dugaan dua menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlibat dalam bisnis PCR.
Kedua menteri itu, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Bahlil mengaku paham terkait permasalahan PCR ini. Ia pun meminta kepada publik untuk tidak memperpanjang pembahasan mengenai bisnis PCR.
"Sudahlah saya mengerti persoalan PCR-PCR itu, sudahlah jangan terlalu lama, jangan terlalu berepisode terus lah, udah selesai itu," kata Bahlil dalam konferensi pers, Kamis (11/11/2021).
Menurutnya, negara lain mengakui dan mengapresiasi penanganan Covid-19 di Indonesia. Karena itu, ia mengatakan, seharusnya ada apresiasi kepada seluruh pihak yang ikut andil dalam penanganan pandemi di dalam negeri.
"Kita harus memberikan apresiasi kepada seluruh yang mengambil ikut bagian dalam penyelesaian Covid-19," ujarnya.
Menurut dia, pemberitaan yang kurang baik dapat merugikan lantaran membuat orang tidak percaya kepada Indonesia. "Sekalipun kita pemerintah kerjanya sudah maksimal, kalau media tidak membantu saya pikir tidak akan dapat hasil maksimal," pungkasnya.
Komentar