Sempat Kecelakaan saat Uji Coba, LRT Jabodetabek Tetap Beroperasi 2022

Rabu, 10/11/2021 21:25 WIB
Uji coba publik LRT Jakarta (foto: warta kota)

Uji coba publik LRT Jakarta (foto: warta kota)

Jakarta, law-justice.co - Meskipun sempat mengalami kecelakaan saat uji coba, PT Industri Kereta Api (INKA) optimistis LRT Jabodebek beroperasi tahun depan. Perusahaan BUMN produsen kereta ini meyakinkan masyarakat bahwa 31 trainset LRT Jabodebek telah menjalani banyak pengujian. Sebelumnya memang sempat terjadi insiden tumbukan dua kereta saat uji coba LRT.

Senior Manager PKBL, CSR & Stakeholder Relationship PT Inka (Persero), Bambang Ramadhianto, mengatakan secara keseluruhan 31 trainset LRT Jabodebek telah dilakukan melalui factory acceptance test (FAT) di workshop PT INKA.

Hingga Oktober 2021 sebanyak 29 trainset selesai uji dinamis sarana PT KAI, dan sebanyak 25 trainset selesai uji dinamis dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

"Semua rangkaian pengujian sarana baik yang dilakukan di workshop PT INKA (Persero) maupun di lintas harus dilakukan, sebagai pembuktian bahwa sarana yang dibuat sesuai kriteria keberterimaan dan memenuhi seluruh aspek regulasi dan standar terkait." ujar Bambang dalam keterangan resmi, Rabu (10/11/2021).

Beberapa waktu lalu, terjadi kecelakaan yang terjadi di dekat Stasiun Cibubur Harjamukti, Ciracas, Jakarta Timur, yang menimpa trainset nomor 20 dan 29, pada 25 Oktober 2021 lalu. Kesimpulan sementara indikasi kecelakaan terjadi kesalahan masinis sebagai penyebab.

Bambang mengatakan akibat terjadinya insiden beberapa waktu yang lalu, sebanyak 4 trainset terdampak dikirimkan ulang ke Madiun untuk dinormalisasi dan nantinya akan dilakukan uji ulang mulai dari FAT, pengujian dinamis bersama PT KAI dan Balai Pengujian DJKA.

Sementara itu, progres lintas pelayanan I Cawang-Cibubur 93,96%, lintas pelayanan II Cawang-Dukuh Atas 88,31%, dan lintas pelayanan III Cawang-Bekasi Timur 92,57%. Dengan demikian, secara keseluruhan, progres pembangunan sarana dan prasarana LRT Jabodebek telah mencapai 88,18%.

Pembangunan depo LRT per November sudah mencapai 59,89%. Bambang tetap optimis LRT Jabodebek masih bisa beroperasi pada tahun depan.

"Target tetap Agustus 2022 sudah beroperasi," katanya.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar