PAN soal Seruan Rizieq Boikot Fadil-Dudung: Polisi-TNI-Ulama Bersatu

Jakarta, law-justice.co - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Pertaonan Daulay menyarankan polisi, tentara, dan ulama bersatu demi kepentingan rakyat.

Pernyataan itu disampaikannya merespon seruan Habib Rizieq Shihab yang meminta ulama hingga dai memboikot Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dan Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman.

"Sebaiknya, polisi, tentara, aparat negara, dan ulama semuanya bersatu. Tidak boleh pecah antara satu dengan yang lain," kata Saleh kepada awak media, Selasa (9/11/2021).

Meski demikian, Saleh memastikan bahwa pentoaln FPI itu tidak akan membuat gaduh. Kata dia, seruan Rizieq itu hanya sekadar anjuran.

"Saya kira tidak. Kan tidak ada kumpulan masyarakat yang diminta untuk boikot. Ini masih anjuran saja," ujarnya.

Kendati begitu, ia berharap agar seruan itu tidak direspons berlebihan lantaran belum tentu efektif.

"Menurut saya, seruan seperti ini tidak perlu direspons berlebihan. Sebagai sebuah seruan, belum tentu efektif. Boleh diikuti, boleh juga diabaikan," pungkasnya.