Gerai Louis Vuitton Ramai, Makin Banyak Orang Kaya Selama Pandemi?

Selasa, 09/11/2021 18:10 WIB
Pemberlakuan  pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) PPKM Level 4 diperpanjang hingga 9 Agustus 2021. Keputusan ini pun berdampak pada pengusaha serta karyawan di pusat perbelanjaan karena terbatasnya operasional. Seperti terlihat di Mal lKota Casablanca terlihat sepi pengunjung. Robinsar Nainggolan

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) PPKM Level 4 diperpanjang hingga 9 Agustus 2021. Keputusan ini pun berdampak pada pengusaha serta karyawan di pusat perbelanjaan karena terbatasnya operasional. Seperti terlihat di Mal lKota Casablanca terlihat sepi pengunjung. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Mobilitas masyarakat hampir normal, ditambah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta sudah memasuki level 1.

Tak pelak pusat perbelanjaan yang sudah ramai dikunjungi, ada indikasi keyakinan konsumen meningkat.

Tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen pada Oktober 2021 sebesar 113,4, meningkat dari bulan sebelumnya 95,5. Jika IKK sudah berada pada titik di atas 100 maka, artinya konsumen sudah kembali pada area optimis.

Senior Associate Director Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto, mengatakan dari survey langsung ke lapangan, antusias orang datang untuk berbelanja ke mal terus membaik. Terutama mal sudah sudah menjadi tempat destinasi belanja utama.

"Seperti Grand Indonesia, Pacific Place, Plaza Senayan, dan Senayan City sudah kembali ramai. Antrean panjang di store LV (Louis Vuitton) Plaza Indonesia malam minggu kemarin. Orang-orang tajir nggak takut lagi datang ke mal," kata Ferry dikutip dari CNBCIndonesia, Selasa (9/11/2021).

"Kota Kasablanka Senin lalu juga sudah mulai menggeliat terutama di F&B retailer. Decathlon nanti buka diharapkan menyedot lagi pengunjung," tambahnya.

Namun menurut Ferry masih butuh waktu untuk kembali seperti semula dari aplikasi Peduli Lindungi keterisian mal diestimasikan baru 30% dari kapasitas mal.

"Peak-nya mungkin belum sampai 50% dari kapasitas maksimal atau normal. Diharapkan antusias ini menjalar ke mal yang terletak di pinggir kota atau luar Jakarta," katanya.

Ferry berpendapat kalau orang semakin nyaman dan terbiasa dengan protokol kesehatan dan aplikasi Peduli Lindungi, maka mal khususnya kelas menengah atas akan bangkit lebih dulu.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar