Proyek Kereta Cepat JKT-BDG Disatroni Maling, Ratusan Ribu Besi Raib

Senin, 08/11/2021 21:55 WIB
Sebabkan Banjir, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Haluan)

Sebabkan Banjir, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Haluan)

Jakarta, law-justice.co - Lima pelaku pencurian besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur ditangkap Polisi.

Ternyata, komplotan itu sudah mencuri ratusan ribu kilogram besi sejak beraksi bulan Juli lalu.

Kelima pelaku yang berhasil ditangkap antara lain SA (24), SU (24), AR (30), MLR (24), DY (46).

"Total inventaris barang yang hilang seberat 118.081 kilogram. Kalau dirupiahkan mencapai Rp 1 miliar," kata Kapolsek Makasar Kompol T.F Hutagaol saat dihubungi, Senin (8/11/2021).

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Makassar Iptu Moch Zen menjelaskan bahwa kasus terungkap ketika salah satu pekerja proyek melihat ada sebuah potongan besi di dekat pagar.

Masih berdasarkan keterangan pekerja, pagar tersebut dalam keadaan terbuka. Pekerja itu lantas curiga dan melakukan penelusuran.

"Menelusuri keluar pagar dan melihat para pelaku sedang menaikkan besi-besi baja yang diambil dari lokasi proyek ke atas mobil pickup," ucap Zen.

Setelah itu, pekerja yang melihat langsung memberitahu kepada pekerja lainnya. Mereka lalu berusaha menangkap pelaku bersama warga.

Kepada polisi, kelima pelaku mengakui bahwa mereka telah melakukan aksi pencurian selama beberapa bulan.

"Kelompok tersebut mengakui telah melakukan pencurian dengan pemberatan di proyek KCIC/PT Wika secara berulang-ulang dari bulan Juli sampai dengan bulan Oktober 2021," tutur Zen.

Zen menuturkan pihaknya masih terus menyelidiki kasus ini. Termasuk mendalami apakah ada keterlibatan dari pihak pekerja.

"Kita lagi dalami ada keterlibatan orang dalamnya atau enggak. Karena ada 4 orang lagi kita lagi kejar untuk amankan," katanya.

Atas perbuatannya, kelima pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana di atas lima tahun penjara.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar