Perhitungan Balik Modal Kereta Cepat Versi Faisal Basri: 133 Tahun!

Rabu, 03/11/2021 07:54 WIB
Ekonom Senior Indef, Faisal Basri. (Foto: Top Business).

Ekonom Senior Indef, Faisal Basri. (Foto: Top Business).

Jakarta, law-justice.co - Hingga saat ini, perdebatan antara Ekonom Senior Indef, Faisal Basri dengan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga semakin memanas.

Mereka berdebat terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Arya mengatakan bahwa proyek tersebut akan balik modal dalam 40 tahun mendatang. Faisal menilai pernyataan Arya tidak masuk akal dan meminta untuk tidak dipercaya.

Diketahui sebelumnya bahwa Arya mewakili Kementerian BUMN menanggapi pernyataan Faisal yang menyebutkan jika proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung sampai kapanpun tidak akan balik modal.

Arya menilai, pernyataan Faisal salah total. Dia mengatakan, investor tidak akan masuk jika proyek itu rugi.

Lebih lanjut dijelaskan, menurut perhitungan Arya secara kasar, pinjaman untuk ekuitas proyek itu akan kembali dalam 40 tahun ke depan. Meskipun dia tidak menampik proyek tersebut mengalami pembengkakan biaya.

Menanggapi hal tersebut, Faisal pun kembali membuat pernyataan. Dia menilai penghitungan Arya itu tidak masuk akal. Sebab dia juga telah berbincang dengan sumber yang ikut bertanggung jawab dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

“Kalau 40 tahun tidak make sense, saya sudah bicara dengan orang yang lebih kompeten dari pada Arya Sinulingga, saya tidak usah sebut namanya, orang yang ikut bertanggung jawab untuk mengembangkan ini,” tutur Faisal.

Kemudian Faisal pun menjelaskan, menurut hitungannya proyek ini baru akan balik modal dalam waktu 133 tahun. Waktu yang sangat lama untuk sebuah proyek infrastruktur.

“Kalau hitungan terakhir saya yang rada realistis 133 tahun. Makanya saya katakan kiamat, saya tidak tahu kapan kiamat, tapi artinya sedemikian lamanya,” ujar Faisal.

Oleh karena itu, Faisal meminta agar pernyataan Arya itu tidak perlu dipercaya. Dia juga mengaku bersedia jika dipertemukan dengan Arya untuk adu argumen terkait hal tersebut.

“Arya Sinulingga ini kan ndak jelas, ini tim sukses Erick Thohir jadi Presiden atau apa, jadi jangan terlalu dipercaya lah. Saya bersedia dipertemukan dalam forum diskusi, namun yang bersangkutan menurut sang pengundang itu membatalkan,” tegasnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar