Bom Meledak di RS Militer Afghanistan Tewaskan 15 Orang dan 34 Terluka

Selasa, 02/11/2021 23:00 WIB
RS Militer di Afghanistan meledak akibat bom (Reqnews)

RS Militer di Afghanistan meledak akibat bom (Reqnews)

Afghanistan, law-justice.co - Rumah sakit militer Sardar Mohammad Daud Khan di Kabul, Afghanistan, diguncang ledakan menyebabkan 15 orang meninggal dan 34 lainnya luka-luka pada Selasa (2/11/2021).


Mengutip Reuters, pejabat Taliban mengatakan ledakan itu terjadi tepat di pintu masuk rumah sakit. Ledakan itu juga menghancurkan 400 kasur rumah sakit dekat pintu masuk.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan, Qari Saeed Khosty mengatakan pihaknya segera mengirimkan pihak keamanan menuju ke RS.

Reuters belum dapat memastikan secara independen korban akibat ledakan itu. Namun, pejabat Taliban menyebut sedikitnya 15 orang meninggal dan 34 lainnya luka-luka.

Lembaga bantuan Italia, Emergency, yang mendirikan rumah sakit untuk trauma menyatakan sekitar 9 orang terluka telah dilarikan ke rumah sakit mereka.

Sejauh ini belum ada pernyataan dari ISIS mengklaim aksi bom tersebut.

Sejak Taliban berkuasa atas Afghanistan, sudah empat bom bunuh diri terjadi di negara itu.

Pada 26 Agustus, bom bunuh diri menerjang Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul. Kala itu, bandara tersebut masih dikerumuni ratusan warga yang ingin pergi melarikan diri dari kepemimpinan Taliban.

Sebanyak 13 tentara Amerika Serikat akibat peristiwa ini. Pejabat Kabul menuturkan insiden itu turut menewaskan 60 warga sipil dan melukai sedikitnya 160 orang.

Serangan ini terdiri dari dua ledakan. Ledakan pertama terjadi di Abbey Gate, gerbang masuk bandara yang menjadi tempat penampungan pengungsi Afghanistan. Ledakan kedua terjadi di dekat Baron Hotel, letaknya tak jauh dari Abbey Gate.

Di awal Oktober, kelompok ekstremis ISIS mengklaim sebagai dalang di balik serangan bom di depan Masjid Eid Gah di Kabul, Afghanistan. Serangan bom ini terjadi bertepatan dengan pelaksanaan proses mensalatkan jenazah ibu dari juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid.

Tak hanya itu, sebanyak 46 orang tewas dalam bom bunuh diri yang terjadi di masjid Syiah di Kunduz pada Jumat (8/10). Kantor berita pemerintah, Bakhtar menuturkan total ada 143 orang terluka akibat ledakan ini. Serangan ini diklaim juga oleh ISIS.

Serangan bom juga lagi-lagi terjadi di masjid syiah Afghanistan. Serangan pada Jumat (15/10/201) terjadi di Kandahar, kala jemaah Syiah sedang ramai-ramainya berkumpul dibandingkan hari lain. Sebanyak 33 orang meninggal akibat serangan ini, dengan 74 lainnya terluka.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar