Rokok Ilegal Bernilai Miliaran Dimusnahkan Petugas Bea Cukai

Selasa, 02/11/2021 22:40 WIB
Dirjen Bea Cukai melakukan pemusnahan Rokok dan Miras Ilegal (Robinsar Nainggolan/Law-justice)

Dirjen Bea Cukai melakukan pemusnahan Rokok dan Miras Ilegal (Robinsar Nainggolan/Law-justice)

Jakarta, law-justice.co - Sebanyak 7 juta batang rokok dan Minuman keras ilegal bernilai miliaran hasil penindakan Bea Cukai dimusnahkan. Pemusnahan rokok dan minuman keras ilegal ini dilakukan di wilayah Jakarta dan Madura.

Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah menyampaikan, rokok maupun miras ilegal yang dimusnahkan kali ini merupakan barang hasil penindakan yang dilakukan Bea Cukai Marunda dan Bea Cukai Madura selama tahun ini.

Firman menyebutkan, untuk Bea Cukai Marunda, barang yang diamankan diperkirakan senilai Rp 2,78 miliar dan potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan Rp 1,43 miliar. Untuk Bea Cukai Madura, nominalnya diperkirakan Rp 5,44 miliar dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 2,38 miliar.

"Pemusnahan pertama dilakukan Bea Cukai Marunda terhadap 2.728.460 batang rokok ilegal dan 2 botol MMEA. Barang bukti yang merupakan hasil serangkaian penindakan di bidang cukai ini dikumpulkan dan telah ditetapkan statusnya oleh pengadilan," kata Firman.

Dia menegaskan pemusnahan rokok ilegal merupakan bentuk transparansi kepada masyarakat atas capaian kinerja Bea Cukai Marunda serta komitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan dan pengawasan, menjalin kerja sama dan sinergi yang lebih kuat dengan instansi lain dan masyarakat dalam pemberantasan peredaran barang kena cukai ilegal di wilayah kerjanya.

Pemusnahan berikutnya berlanjut di Bea Cukai Madura, yaitu sebanyak 5.329.166 batang rokok ilegal yang merupakan hasil penindakan periode 12 Oktober 2020 hingga 30 Juni 2021.

Firman kembali menyampaikan apresiasi yang setingi-tingginya kepada aparat penegak hukum, pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat atas kerja sama, dukungan, dan sinergi yang telah terjalin selama ini. “Semoga ke depannya kinerja Bea Cukai semakin meningkat, baik dalam melakukan pengawasan produk hasil tembakau, maupun dalam memberikan layanan sepada seluruh pemangku kepentingan,” pungkas Firman.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar