Singgung Stafsus Jokowi, ProDEM: Gaji 50 Juta Tapi Tak Jelas Ngapain!

Selasa, 02/11/2021 05:06 WIB
Staf khusus milenials Jokowi (ussfeed)

Staf khusus milenials Jokowi (ussfeed)

Jakarta, law-justice.co - Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule mempertanyakan kinerja staf khusus milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia mengatakan, keberadaan stafsus yang berisi anak muda itu semakin tenggelam setelah polemik proyek Kartu Prakerja.

“Keberadaan stafsus milenial @jokowi ke mana ya? Habis gonjang ganjing dapat proyek pelatihan kartu pra kerja triliunan rupiah, langsung menghilang,” kata Iwan dikutip dari akun Twitter prinadinya, Senin (1/11/2021).

Tak hanya itu, Iwan pun mengungkapkan gaji stafsus milenial sebesar Rp50 juta. Tapi hingga saat ini tak jelas kinerja mereka.

“Punya gaji lebih dari 50 juta pula, tapi tak jelas ngapain. Sementara ada rakyat miskin sakit dan mati kelaparan di pinggir jalan,” sebutnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk 7 anak muda sebagai staf khususnya.

Mereka adalah Putri Indahsari Tanjung, Adamas Belva Syah Devara, Ayu Kartika Dewi, Angkie Yudistia, Gracia Billy Yosaphat Membrasar, Andi Taufan Garuda Putra, dan Aminudin Ma’ruf.

Belangan, dua stafsus milenial mengundurkan diri setelah ada polemik Kartu prakerja.

Mereka adalah Adamas Belva Syah Devara dan Andi Taufan. Belva merupakan CEO Ruang Guru, sedangkan Taufan merupakan CEO PT Amartha Mikro Fintek.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar