Christ Wamea: Jokowi Raja Pencitraan dan Risma Ratu Marah-marah!

Senin, 01/11/2021 18:00 WIB
Ketum PDI P Megawati dan Presiden RI Joko Widodo (Kompas)

Ketum PDI P Megawati dan Presiden RI Joko Widodo (Kompas)

Jakarta, law-justice.co - Ketua DPR RI, Puan Maharani dianggap ratu adil oleh relawan yang menamakan diri Gema Puan usai mendeklarasikan anak Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden (capres) 2024 di Semarang, Jawa Tengah.

Merespon hal itu, tokoh asal Papua Christ Wamea pun ikut memberikan gelar terhadap beberapa kader PDIP, yakni Presiden Jokowi, Ganjar Pranowo dan Tri Rismaharini.

Ia pun memberikan gelar untuk Ganjar sebagai Raja Ambisi. Kemudian Jokowi sebagai Raja Pencitraan dan Menteri Sosial Tri Rismaharini sebagai Ratu Marah-Marah.

"Gelar kebangsawanan para petugas partai: Puan Ratu Adil. Ganjar Raja Ambisi. Jokowi raja pencitraan. Risma ratu marah2," kata Christ dalam cuitannya di Twitter, yang dilihat pada Senin (1/11/2021).

Sebelumnya, relawan Gema Puan mendeklarasikan dukungan untuk Puan Maharani sebagai calon presiden (capres) 2024 di Semarang, Jawa Tengah.

Rudi Priyanto, Ketua DPD Gema Puan Kota Semarang menuturkan DPD Gema Puan dibentuk untuk mendukung Puan Maharani maju menjadi presiden.

"Hanya Puan yang pantas jadi ratu adil dan presiden karena di dalam dirinya mengalir darah Soekarno. Dan pasti, ia mengamalkan Pancasila secara baik," kata Rudi.

Adapun terkait elektabilitas, menurut Rudi, hal itu sudah selesai karena tidak ada calon presiden yang lebih pantas dari Puan Maharani.

"Jadi, tidak ada survei ataupun usulan dari bawah karena hak mengusung calon presiden adalah hak penuh dari ketua umum partai," ucap Rudi.

"Jadi, hanya Puan yang pantas, bukan yang lain. Untuk itu, akan kami dukung secara penuh."

 

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar