Demokrat Kritik Stafsus Milenial: Uang Rakyat Terbuang Sia-sia

Senin, 01/11/2021 12:46 WIB
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap. (Instagram.com/@yanharahap)

Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap. (Instagram.com/@yanharahap)

Jakarta, law-justice.co - Politisi Demokrat, Yan Harahap memberikan kritik yang cukup tajam terkait keberadaan Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden saat ini.

Yan meilai keberadaan Stafsus tersebut akibat dari keputusan yang tak matang. Bahkan, hanya terlihat gaya namun karya tak ada.

"Akibat keputusan yg tak dipikirkan dgn matang. Yang penting terlihat ‘gaya’, bukan ‘karya," kata Yan di Twitter yang dilihat, Senin (1/11/2021).

Yan pun menilai, terbentuknya stafsus millenial tersebut hanya menghabiskan uang rakyat.

"Lagi-lagi uang rakyat terbuang sia-sia," ujarnya.

Sebelumnya, Perwakilan Persaudaraan Aktivis dan Warga (Pandawa) Nusantara, Andi Wahyudin mengkritik Stafsus Milenial tersebut.

"Tidak ada kontribusi yang nyata dari stafsus milenial yang dirasakan kaum milenial, jadi lebih baik dibubarkan saja," kata Andi dalam diskusi bertajuk "Sumpah Pemuda 28 Oktober, Memasuki Revolusi 4.5" yang digelar secara daring melalui kanal YouTube Jakarta Journalist Center.

Generasi milenial, lanjut Wahyu, dapat dikatakan kurang mendapat ruang kreatifitas saat ini. Keberadaan Stafsus Milenial Presiden juga belum menunjukkan kinerja yang berarti.

"Kami yang berharap stafsus milenial kontribusi yang banyak untuk kaum milenial. Dari mereka diharapkan ada wajah kebijakan untuk yang hadir bagi milenial," ujarnya.

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar