Said Didu: Rakyat Siap-siap Dapat Warisan Utang Hingga Politik Dinasti

Sabtu, 30/10/2021 16:40 WIB
Said Didu. (Hops.ID)

Said Didu. (Hops.ID)

Jakarta, law-justice.co - Pemerintahan dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo menjadi sorotan Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu

Said Didu menyebutkan 10 aspek yang menurutnya merupakan warisan yang akan diterima dari pemerintah.

Hal tersebut dia ungkapkan melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu pada Jumat (29/10/2021).

Said Didu mengatakan masyarakat bersiap-siap menerima warisan berupa utang hingga dinasti kekuasaan.


Dalam cuitannya tersebut, Said Didu membeberkan warisan itu berupa utang pemerintah dan BUMN.

Tak hanya itu, Said Didu juga menyinggung soal proyek yang mangkrak dan beban kerugian proyek tidak layak.

Beban fiska, ketegangan sosial, kemiskinan, pengangguran dan kualitas SDM disebutkan sebagai warisan yang akan diterima oleh masyarakat.


Terakhir, terdapat ketimpangan sosial, dinasti kekuasaan dan oligarki.

"Siap-siap menerima warisan berupa utang (pemerintah dan BUMN), proyek mangkrak, beban kerugian proyek tidak layak, beban fiskal, ketegangan sosial, kemiskinan, pengangguran, kualitas SDM, ketimpangan sosial, dinasti kekuasaan dan oligarki," cuitnya di akun @msaid_didu.

Muhammad Said Didu merupakan mantan sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Said Didu mendapatkan gelar doktor di Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia mengawali karirnya pada tahun 1987.

Dirinya mulai terjun ke dunia politik. Kemudian, Said Didu diangkat menjadi sekretaris Kementerian BUMN pada tahun 2005.

Said Didu selama lima tahun menjabat di Kementerian BUMN. Kemudian, pada 2014 dirinya menjabat sebagai Staf Khusus Menteri ESDM Sudirman.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar