Polemik Pernyataan Yaqut, Prof Rochmat: Menyesatkan, NU Risih Baca Itu

Kamis, 28/10/2021 18:20 WIB
Ketua Komite Khittah Nahdlatul Ulama (KK-NU) Prof Dr Rochmat Wahab. (Istimewa)

Ketua Komite Khittah Nahdlatul Ulama (KK-NU) Prof Dr Rochmat Wahab. (Istimewa)

Jakarta, law-justice.co - Pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut Kementerian Agama (Kemenag) merupakan hadiah dari negara untuk Nahdlatul Ulama atau NU terus menjadi sorotan.

Merespon hal itu, Ketua Komite Khittah Nahdlatul Ulama (KK-NU) Prof Dr Rochmat Wahab mengatakan, internal NU saja ikut-ikutan dibuat panas dengan statemen tersebut.

“Itu menyesatkan, itu bukan cuma orang Muhammadiyah saja yang panas, bahkan NU saja risih baca itu,” kata Rochmat dalam Youtube Hersubeno Arief yang dikutip, Kamis (28/10/2021).

Ia menerangkan, seharusnya Menag Yaqut juga ikut menjaga nama baik NU. Apalagi, beliau belakangan tak coba meminta maaf, padahal suaranya sudah bikin gaduh ruang publik.

“Jika itu dianggap serius dan gaduh tak selesai-selesai, serta menimbulkan keresahan, maka muncur. Jangan dikira itu berefek di Jakarta saja, seba semua lini merasakan dampak yang tak sehat,” ujarnya.

Apalagi pernyataan Menag soal Kemenag hadiah negara buat NU tidak benar secara historis, serta dari sisi akademis.

 

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar