Menkeu Sebut Utang RI Warisan Masa Lalu, Rizal Ramli: Makin Ngawur!

Kamis, 28/10/2021 15:30 WIB
Rizal Ramli dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Foto: Monitor)

Rizal Ramli dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Foto: Monitor)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan antara lain penyebab tingginya utang pemerintah saat ini. Salah satunya adalah karena warisan masa lalu.

Merespon hal itu, Ekonom senior Rizal Ramli menilai pernyataan dari Sri Mulyani ngawaur.

"Makin ngawur Ngeles kok kebangetan," kata Rizal Ramli dalam cuitannya di Twitter pada Kamis (28/10/2021).

Menurut mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia itu, dalam negara demokrasi hanya diperbolehkan menyalahkan pemerintahan sebelumnya maksimal 6 bulan.

"Dalam tradisi negara demokratis, jika anda berkuasa boleh menyalahkan pemerintahan aebelumnya maks 6 bulan," ujarnya.

Setelah waktu maksimal 6 bulan, kata Rizal Ramli, tak bisa lagi untuk menyalahkan pemerintahan sebelumnya.

"Setelah itu, ndak bisa lagi terus nyalahin pemerintah sebelumnya, anda kuasa kok untuk benahi! Malah +utang
gila2an," ucapnya.

Seperti diketahui, Sri Mulyani mengatakan, lonjakan utang Indonesia tidak terjadi begitu saja. Menurutnya, utang Indonesia sudah parah sejak puluhan tahun lalu, dan memburuk saat krisis moneter tahun 1997-1998.

 

 

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar