9 Orang ABK Hilang Pasca KM Liberty 1 Tenggelam di Perairan Bali

Rabu, 27/10/2021 08:15 WIB
Ilustrasi Tenggelam. (Portonews).

Ilustrasi Tenggelam. (Portonews).

Jakarta, law-justice.co - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali) melaporkan bahwa Kapal Motor (KM) Liberty 1 tenggelam di perairan utara Pulau Bali.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, Gede Darmada mengatakan, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap 9 orang anak buah kapal (ABK) KM Liberty 1 yang masih hilang.

"Pencarian dilakukan dengan mengerahkan Kapal Negara SAR Arjuna 229 dengan 17 orang ABK dan 5 orang tim rescue," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (26/10/2021).

Darmada menerangkan, KM Liberty 1 lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Jumat (22/10), pukul 00.07 WIB, menuju Kecamatan Reo, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun pada Sabtu (23/10), pukul 22.07 Wita, kapal yang berjenis cargo ini tenggelam karena dihantam badai di perairan utara Bali.

Sebelumnya, KM Liberty 1 sempat mengubah halauan dari timur menuju barat, sayangnya kapal dalam posisi miring. Seluruh crew kapal kemudian loncat dan menyelamatkan diri menggunakan life jaket dan melepaskan 2 buah life raft ke laut.

"Pada hari Senin (25/10/2021), pukul 12.20 Wita, LCT Dipasena Dua rute Jakarta menuju Banete Sumba Barat menyelamatkan life raft KM Liberty 1 dengan 6 orang POB pada koordinat 7°27.871`S-115°32.984` E. LCT Depasena Dua kemudian melakukan pencarian di sekitar life raft yang ditemukan," jelas Darmada.

Adapun 6 orang yang selamat, yaitu Jacobus Wolonterry (nakhoda), David Makatita (masinis III), Arif Budi Ruhul L (juru mudi), Muhamad Jufri (juru mudi), Hanli Kiuk (juru minyak), dan Muhammad Ali (KKM).

Sementara ada 9 orang yang masih dalam upaya pencarian. Mereka adalah Dwi Harmianto (mualim I), Khoirul Hudha (mualim II), Rizki Adi Tama (masinis II), Jeri Jepri (juru mudi), Sebastian Saga (juru minyak), Rivaldy Refly M (juru minyak), Matheis Maoni Teo (serang), Petrus Rumahlewang (opt crane), dan Hadiq Zain (koki).

Setelah melakukan pencarian selama 6 jam dilokasi tenggelamnya KM Liberty 1, pukul 18.00 Wita, Kapal Negara (KN) Arjuna 229 menghentikan sementara upaya pencarian dan kemudian sandar di Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

"Upaya pencarian akan dilanjutkan kembali besok pagi sesuai dengan rencana Operasi Pencarian dan Pertolongan yang telah ditentukan," jelas Darmada.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar