Begini Respon Waketum Partai Nasdem soal Wacana Reuni Pecahan Golkar

Rabu, 27/10/2021 07:33 WIB
Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Ahmad Ali (Istimewa)

Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Ahmad Ali (Istimewa)

Jakarta, law-justice.co - Jika Partai Golkar mampu menyatukan partai politik pecahannya, maka kemenangan besar akan terjadi di Pemilu Serentak 2024, khususnya pemilihan presiden (Pilpres).

Partai politik itu adalah Partai Nasdem, Gerindra, Hanura, Berkarya dan Perindo.

Menanggapi wancana tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali buka suara. Menurutnya, tidak ada masalah dengan pandangan itu.

Asalkan kata dia, kebersamaan partai-partai itu harus dilandasi pada program pembangunan kebangsaan.

"Bersatu di 2024 untuk kepentingan siapa? Golkar atau bangsa? Kan itu masalahnya," ujar Ahmad Ali di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/10).

Ahmad Ali menegaskan, prinsipnya Partai Nasdem terbuka menjadi koalisi dengan siapapun dan bersama-sama mencari siapa calon presiden yang akan diusung.

"Kami terbuka berkoalisi dengan siapa saja kemudian kita bersama-bersama mencari calon presidenya," katanya.

Lanjutnya, Partai Nasdem di internal sudah menyepakati akan melakukan konvensi untuk menjaring figur-figur unggulan. Utamanya, tokoh di luar kader partai politik yang potensial diusung di Pilpres 2024.

"Kita harus jujur sebagak kader politik melihat di luar kader partai banyak kader bangsa yang punya integritas, yang layak untuk kita kedepankan menjadi calon presiden," pungkasnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar