DLH DKI ungkap Tingginya Kandungan Paracetamol di Teluk Jakarta

Senin, 25/10/2021 21:55 WIB
Teluk Jakarta tercemar limbah pabrik Paracetamol (Kumparan)

Teluk Jakarta tercemar limbah pabrik Paracetamol (Kumparan)

Jakarta, law-justice.co - Hasil kajian yang dilakikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta membenarkan air laut di Teluk Jakarta mengandung paracetamol atau kandungan yang ada di dalam obat pusing.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengklaim kandungan paracetamol tak sebanyak laporan sebuah studi berjudul `Konsentrasi Tinggi Paracetamol di Wilayah Perairan Teluk Jakarta, Indonesia`, yang ditulis peneliti Oseanografi LIPI Wulan Koagouw dan beberapa peneliti lain.

"Kalau kajiannya kita sudah selesai untuk yang paracetamol, memang nilai yang kita peroleh tidak sebesar yang dirilis oleh BRIN. Ada (kandungan) sekitar 200 nanogram, kalau BRIN 600-an kalau enggak salah," kata Asep kepada wartawan Balai Kota Jakarta, Senin (25/10/2021).

Asep mengatakan pihaknya tengah melakukan investigasi untuk menemukan sumber pencemaran itu. Ia memastikan bakal menindak para pihak yang sengaja melakukan pencemaran.

"Mudah-mudahan kalau hasil investigasinya udah bisa diselesaikan maka kita akan melakukan penindakan kepada perusahaan terkait," ujarnya.

Sebuah studi berjudul `Konsentrasi Tinggi Paracetamol di Wilayah Perairan Teluk Jakarta, Indonesia` yang ditulis peneliti Oseanografi LIPI Wulan Koagouw dan beberapa peneliti lain, melaporkan Teluk Angke dan Ancol yang ada di wilayah Jakarta Utara, tercemar paracetamol dengan konsentrasi tinggi.

Penelitian ini melibatkan sampel dari empat wilayah teluk di Jakarta dan satu dari wilayah teluk di Jawa Tengah.

Hasil dari penelitian sampel tersebut menunjukkan wilayah perairan tersebut telah terkontaminasi, dan beberapa kandungannya adalah senyawa dari obat-obatan.

Data pada penelitian awal ini menunjukkan sejauh mana kualitas wilayah perairan tersebut Dan hasilnya adalah kandungan yang ada di perairan tersebut melewati batasan paramater dari standar kualitas air laut di Indonesia.


Kemudian yang menarik dari hasil penelitian tersebut adalah ditemukannya kandungan paracetamol yang tinggi pada dua wilayah di Jakarta, yaitu Angke dan Ancol.

Kandungan paracetamol yang terkandung di Angke bahkan mencapai 610 nanogram per liter. Sedangkan di Ancol kandungannya mencapai 420 nanogram per liter.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar