RI Bakal Lelang 12 Blok Migas Akibat Kurang Laku

Senin, 25/10/2021 15:15 WIB
Ilustrasi blok migas (Istimewa)

Ilustrasi blok migas (Istimewa)

Jakarta, law-justice.co - Sekretaris Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM Alimuddin Baso mengatakan, pihaknya bakal melelang 12 wilayah kerja atau blok minyak dan gas bumi (migas) pada 2022.

"Pada tahun 2022 kami akan menyiapkan penawaran atau lelang wilayah kerja migas, sebanyak 12 wilayah kerja," kata Alimuddin saat konferensi pers, Senin (25/10/2021).

Alimuddin menerangkan, lelang wilayah kerja migas pada tahun depan tersebut diharapkan agar dapat mendatangkan investor untuk berinvestasi di Indonesia

"Dari wilayah kerja yang akan dilelang tersebut diharapkan dapat menarik investor untuk berinvestasi dan membangkitkan kembali gairah kegiatan usaha hulu migas di Indonesia," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah pada 2021 menargetkan bakal melelang 10 blok migas. Namun realisasinya, hanya enam blok migas yang dilelang.

Enam blok tersebut terdiri dari empat blok migas ditawarkan melalui penawaran langsung (direct proposal) dan dua blok migas melalui lelang reguler (regular tender).

Sementara dari empat blok yang ditawarkan melalui penawaran langsung tersebut, hanya ada dua blok migas yang laku alias ada pemenang lelangnya.

Adapun dua blok yang telah diumumkan ada pemenangnya antara lain:

1. PT Energi Mega Persada Tbk untuk Blok South CPP, Riau Barat.
Bonus tanda tangan US$ 500 ribu atau sekitar Rp 7,2 miliar (asumsi kurs Rp 14.500 per US$).
2. Husky Energy International Corporation untuk Blok Liman, Jawa Timur.
Bonus tanda tangan US$ 200 ribu atau sekitar Rp 2,9 miliar.

Sementara dua blok migas lainnya yang ditawarkan namun tidak ada pemenangnya atau tidak diminati investor antara lain:

1. Blok Sumbagsel, Onshore Sumatera Selatan.
2. Blok Rangkas, Onshore di Banten dan Jawa Barat.

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar