Banyak Diorder Pesohor dan Pejabat, Tesla Cybertruck Makin Tak Jelas

Sabtu, 23/10/2021 15:20 WIB
Tesla Cybertruck (Tribun)

Tesla Cybertruck (Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Nasib Tesla Cybertruck benar-benar makin tak jelas, bahkan makin tidak jelas. Kini, harga dan spesifikasi dari mobil listrik futuristik tersebut hilang dari situs resmi Tesla dalam beberapa hari terakhir.

Dikutip dari Carscoops, Sabtu (23/10/2021), hilangnya harga dan spek tersebut usai rumor Tesla akan resmi menjualnya di akhir 2022. Sedangkan produksinya di awal 2023.

Tesla masih mencantumkan beberapa keunggulan dari Cybertruck ini seperti bahan untuk bodinya. Lalu sanggup membawa muatan berat, hingga memiliki akselerasi yang cukup kencang.

Kini tinggal ada tombol pre-order saja dengan biaya booking sebesar US$ 100 atau setara Rp1,4 juta. Biaya tersebut bisa dikembalikan jika konsumen memutuskan untuk membatalkan pembelian.

Sebelumnya, harga Tesla mencantumkan harga resmi untuk Cybertruck ini adalah US$ 39.900 - US$ 69.900 atau setara dengan Rp562 jutaan hingga Rp984 jutaan. Cybertruck tersedia dalam 3 varian, motor tunggal, ganda dan tiga motor.

Dengan hilangnya harga serta spesifikasi pada situs Tesla, diprediksi produksi Cybertruck makin molor. Memang sejak dikenalkan 2019 dan sudah banyak yang memesan, Cybertruck masih belum masuk dalam tahap produksi.


Diorder Pesohor dan Pejabat


Usai diluncurkan 2 tahun lalu, pamor Tesla Cybertruck terus meningkat.

Menurut situs pelacak reservasi tidak resmi, Tesla menerima 17.000 reservasi untuk Cybertruck minggu lalu.

Secara total, berdasarkan situs reservasi online yang dibuat oleh penggemar, Tesla Cybertruck secara tidak resmi telah mengumpulkan 1.256.487 unit pre-order sejauh ini. Sebanyak 250.000 pre-order telah dilakukan sejak Mei 2021.

Jika mereka terwujud dalam pesanan pasti, Tesla akan mengantongi pendapatan sekitar 79 miliar dolar AS.

Melansir Inside EV, sumber tidak resmi yang sama mengungkapkan bahwa sekitar 48 persen dari total pemesanan adalah untuk konfigurasi Dual Motor Cybertruck.

Sedangkan model yang paling tidak populer adalah Single Motor dengan hanya sekitar 7 persen dari gabungan pre-order.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar