Anggap NU Bukan Produk Islam, Faizal Assegaf: Stop Tipu Umat!

Jakarta, law-justice.co - Aktivis, Faizal Assegaf mengatakan bahwa organisasi Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama atau NU bukanlah produk Islam. Ia pun meminta NU agar tak menipu umat.

“NU bukan produk Islam, Stop nipu umat!,” kata Faizal lewat cuitannya di Twitter, Jumat (22/10/2021).

Faizal mengatakan demikian, lantaran ia menilai NU merupakan lembaga politik yang mewadahi segelintir umat Muslim dari mayoritas warga beragama Islam di Tanah Air.

“Tapi NU adalah ikhtiar politik sebagai wadah segelintir umat dari mayoritas Islam,” ujar Faizal.

Meski demikian, ia tetap mempersilahkan pengikut NU untuk tetap loyal terhadap ulama pendiri NU KH Hasyim Asy’ari maupun Gus Dur.

Akan tetapi, kata Faizal, Hasyim Asy’ari maupun Gus Dur bukanlah orang suci yang dijamin masuk surga. Sebab, lanjut Faizal Assegaf, urusan surga merupakan hak Tuhan. Sementara urusan NU adalah perihal duniawi.

“Loyalitas pada Hasyim Asy’ari & Gusdur silakan aja, tapi mereka bukan orang suci yang dijamin paling benar & masuk surga. Urusan surga adalah HAK ALLAH, urusan NU ihwal duniawi!,” ucapnya.

Lebih lanjut, Faizal Assegaf juga mengingatkan ke pentolan NU dan para loyalisnya bahwa Islam hadir sebagai ajaran yang melepaskan masyarakat dari perbudakan.

Sementara menurutnya, fanatisme terhadap KH Hasyim Asy’ari maupun Gus Dur adalah bentuk nyata dari perbudakan.

“Saya ingatkan kalian dedengkot NU & loyalisnya, islam hadir sebagai ajaran yang melepaskan segala bentuk perbudakan. Fanatisme & asabiah pada Hasyim Asy’ari & Gusdur, adalah bentuk nyata perbudakan akal yang menyesatkan!,” ungkapnya.