Protes Tudingan Spionase, Putin Tunda Misi Perwakilan NATO di Belgia

Senin, 18/10/2021 19:55 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Business Insider).

Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Business Insider).

Rusia, law-justice.co - Rusia menangguhkan kantor perwakilannya untuk NATO di Brussels, Belgia, mulai bulan depan.


Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan penutupan sementara itu dilakukan sebagai protes atas tindakan NATO yang mengusir delapan diplomat Rusia di kantor perwakilannya itu pada awal Oktober lalu.

"Jika negara anggota NATO memiliki maslaah darurat, mereka bisa menghubungi duta besar kami di Belgia," kata Lavrov seperti dikutip kantor berita TASS pada Senin (18/10/2021).

Dikutip Reuters, Lavrov mengatakan staf misi militer NATO di Moskow juga akan dicabut akreditasinya mulai 1 November mendatang.

Pada 7 Oktober lalu, Delapan diplomat Rusia diusir dari kantor perwakilan negara itu NATO di Brussels setelah diduga sebagai mata-mata.

Itu merupakan langkah keras pertama yang dilakukan NATO terhadap Rusia sejak 2018 lalu. Saat itu, NATO mengusir diplomat Rusia setelah peracunan eks mata-mata Negeri Beruang Merah di Salisbury, Inggris.

Isu spionase ini pun menambah tegang relasi Rusia dan NATO.

Belakangan, Moskow menuding NATO terus melakukan aktivitas provokasi di dekat perbatasannya. Rusia pun telah meningkatkan latihan militer di perbatasannya dengan Eropa.

Sementara itu, NATO menegaskan akan tetap meningkatkan keamanan di sejumlah negara yang berbatasan dengan Rusia setelah Moskow mencaplok Crimea dari Ukraina pada 2014 lalu.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar