Ada Menteri Sentil SDM RI Minim, Guru Besar UI: Penghinaan Luar Biasa!

Sabtu, 16/10/2021 08:55 WIB
Prof Chusnul Mariyah (Foto: PEMILU 2019)

Prof Chusnul Mariyah (Foto: PEMILU 2019)

Jakarta, law-justice.co - Guru Besar UI Prof Chusnul Mariyah menyinggung soal salah satu menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut kedatangan TKA China karena tidak ada kemampuan tenaga kerja Indonesia.

Chusnul menganggap pernyataan dari menteri yang tak disebutkan namanya merupakan penghinaan terhadap rakyat Indonesia.

“Apakah mereka datang karena ‘Oh rakyat Indonesia tidak bisa bekerja’ itu kan statement dari menteri, sebetulnya penghinaan luar biasa kepada rakyat republik ini,” kata Chusnul dikutip dari YouTube Refly Harun, Sabtu (16/10/2021).

Chusnul Mariyah mempertanyakan kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan rezim Jokowi yang mengimpor TKA China hanya untuk pekerjaan selevel office boy (OB).

Dia menduga adanya kemungkinan jika TKA China yang didatangkan sebagai OB merupakan seorang anggota militer China terlatih.

“Kenapa jadi impor untuk hanya sekedar OB? Persoalannya apakah dia hanya sekedar OB atau OB yang secara fisik warga negara terlatih alias para militer?” katanya.

Dia menyebut pemerintahan di bawah rezim Jokowi telah menjual kedaulatan NKRI kepada pihak asing dengan harga murah.

“Posisi kita di mana? Kalau bicara kedaulatan budaya, politik, ekonomi, wilayah, dan integritas bangsa kita sepertinya para pemimpin kita hari ini menjual kedaulatan kita dengan harga murah tanpa rasa malu pada asing dan aseng,” pungkasnya.

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar