Tak Cuma Prudential, Wanda Hamidah juga Tertipu oleh AJB Bumiputera
Selebriti Wanda Hamidah (Kompas)
Jakarta, law-justice.co - Artis sekaligus politikus Wanda Hamidah mengaku sedih dengan nasabah PT Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJB Bumiputera) yang hingga kini tak jelas nasibnya.
Sebagai nasabah Prudential Indonesia yang merasa tertipu, ia mengaku bersimpati dengan korban AJB Bumiputera yang membayar premi asuransi dari cucuran keringat, namun tidak mendapatkan perlindungan yang diharapkan.
"Sedih juga melihat kronologis nasabah Bumiputera yang puluhan tahun menabung sampai hari ini engga ada kejelasan," ujarnya lewat siaran live di akun Instagram @wanda_hamidah dikutip Jumat (15/10/2021)
Seperti dirinya, ia menilai banyak nasabah Bumiputera yang menyisihkan penghasilannya demi mendapat proteksi, namun harus menelan kecewa.
"Sementara itu hasil keringat, ada yang buruh, tukang AC, punya warung, menyisihkan penghasilan demi masa depan lebih baik tapi banyak yang kecewa," jelasnya.
Sebelumnya, Wanda mengunggah kekecewaannya yang merasa tertipu oleh Prudential Indonesia. Perasaan itu muncul terkait klaim yang ia ajukan ke layanan perusahaan asuransi yang berbasis di Inggris tersebut.
Wanda bercerita ia bersama dengan tiga orang anaknya merupakan pengguna asuransi kesehatan Prudential sejak 2009 dengan pembayaran premi Rp500 ribu per bulan. Kemudian, saat anggota keluarganya bertambah satu, ia pun menambah cover asuransi menjadi 5 orang.
Pada 2020 lalu, Wanda mengaku meningkatkan iuran preminya dan meningkatkan manfaat yang diperoleh dari kartu merah ke kartu hitam.
Premi yang dibayar pun bertambah menjadi Rp750 ribu dan Rp1 juta, berbeda-beda antara anggota keluarga.
Kemudian, ia berniat menggunakan polis asuransinya untuk operasi anaknya. Operasi tersebut diperkirakan butuh biaya sekitar Rp50 juta-Rp60 juta.
"Anda tahu berapa yang mau dicover @id_prudential? Rp10 juta saja saudara-saudara. Kalau Rp10 juta saja yang dicover nggak perlu asuransi deh. huhuhu. Gw ngerasa di-scam! Ditipu abis-abisan. Sedih dan sakit hati bercampur menjadi satu," terang Wanda.
Belajar dari pengalaman itu, ia mengaku menyesal menggunakan jasa layanan asuransi Prudential. Karenanya, ia berniat untuk menutup semua polis asuransi.
Secara terpisah, Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia Luskito Hambali menyatakan bahwa pihaknya telah menghubungi Wanda pada Minggu (10/10/2021) untuk memberikan penjelasan atas keluhan manfaat polis yang dimilikinya.
Menurut Lukito, besaran manfaat yang diperoleh Wanda dan anak-anaknya sudah sesuai dengan polis yang dimiliki.
"Dapat kami pastikan, besaran biaya yang dicover dari manfaat klaim rawat inap dan manfaat pembedahan diberikan sesuai dengan plan nasabah dan ketentuan polis," tutur Luskito pada Senin lalu.
Komentar