Viral Polisi Banting Pendemo, Awas Risikonya Bisa Lumpuh!

Kamis, 14/10/2021 13:12 WIB
Intinya, cedera pada saraf tulang belakang akan mempengaruhi fungsi motorik dan sensorik tubuh!   Bantingan yang di larang ,Ilustrasi

Intinya, cedera pada saraf tulang belakang akan mempengaruhi fungsi motorik dan sensorik tubuh! Bantingan yang di larang ,Ilustrasi

law-justice.co - Adanya Viral video oknum polisi yang membanting mahasiswa pendemo di Tangerang. Bantingan yang menghantam tulang belakang begitu berbahaya, bisa lumpuh!
Demo mahasiswa di depan kantor Bupati Tangerang, Banten, siang tadi berakhir ricuh. Di tengah kericuhan itu, aparat kepolisian mengamankan sejumlah mahasiswa pendemo.

Salah satu mahasiswa yang diamankan polisi adalah Faris dari Himata Banten. Faris kala itu dibanting bak seperti gerakan smackdown oleh polisi.


Momen Faris dibanting itu terekam video dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat sekelompok mahasiswa pengunjuk rasa terlibat aksi dorong-dorongan dengan aparat kepolisian.

UFC pun pernah malarang bantingan Maut 

UFC pun pernah melansir video cuplikan bantingan-bantingan maut di dalam ocatagon yang kebanyakan mengincar tulang belakang dan bikin lawan kalah.

Harap diingat, gerakan-gerakan bantingan yang dilakukan petarung MMA dilakukan dengan profesional. Ada latihan yang harus didalami dan juga terdapat tenaga medis yang siap memberikan bantuan.

Dirangkum info dari  media sport  Olah raga  dari berbagai sumber, jurus bantingan yang mengincar tulang belakang punya risiko besar. Sang korban akan merasakan nyeri yang luar biasa dan seketika seperti blakcout alias tidak sadarkan diri.

Efek terparah, bantingan tersebut bisa mengakibatkan kelumpuhan total!

 

Adapun Pemberitaan di media  terkait  Pengakuan Polisi Banting Mahasiswa: Aksi Refleks. 
Jika diperhatikan, oknum polisi yang melakukan bantingan tersebut, pertama-tama dia memiting leher pendemo dari belakang.

Kemudian, dia menyeret beberapa langkah ke belakang dan mengangkat badannya untuk mentransformasikan berat badannya ke arah si pendemo.

Dengan menggunakan momentum tersebut ditambah lutut si oknum polisi itu, maka badan si pendemo akan terangkat. Lalu sepersekian detik kemudian, pendemonya terjatuh keras menghantam lantai.

Si pendemo terlihat sampai kejang-kejang ketika dibanting. Para polisi lainnya langsung mencoba menyadarkan dan kemudian diketahui kondisinya sudah pulih.

Pihak kepolisian selanjutnya sudah meminta maaf dan kedua pihak telah berdamai. Sang pendemo sudah mengaku kalau kondisinya baik-baik saja.

Akan tetapi, patut dicatat, jurus bantingan tersebut sangat berbahaya. Sebab di dunia MMA saja, jurus bantingan yang mengincar tulang belakang jadi jurus ampuh untuk menghabisi lawan!

(Halaman selanjutnya, bahayanya jurus bantingan yang mengincar tulang belakang)


Oblique Kick, Jurus yang Jadi Kontroversi di UFC
Patut diingat, tulang belakang adalah bagian tubuh yang paling rawan tepatnya dari bawah leher sampai di dasar pinggul. Di situlah terdapat saraf penghubung dari otak untuk ke seluruh tubuh yang berfungsi untuk menggerakkan tubuh atas perintah otak.

Intinya, cedera pada saraf tulang belakang akan mempengaruhi fungsi motorik dan sensorik tubuh!

Momen Jessica Andrade hendak membanting Rose Namajunas di UFC 237 dan jadi salah satu momen jurus bantingan terbaik (Getty Images/Alexandre Schneider)


Bantingan smac down  merupakan bagian yang di larang  karena ada dalam bagian  pernyataan  dimedia Mengenal 10 Gerakan Terlarang di UFC
Dalam olahraga combat bela diri campuran (MMA), bantingan belakang merupakan salah satu jurus andalan. Meski begitu, untuk melakukannya tidaklah mudah.

Para petarung harus berada dalam situasi gulat atau ketika sedang melakukan clinch. Namun jika lawannya jago dalam bergulat, tentu ada gerakan-gerakan tertentu yang mampu mencegah jurus tersebut dan teknik untuk menahan benturan.

Ketika jurus bantingan belakang dilakukan, sang lawan akan langsung merasa kesakitan. Bisa langsung menang TKO, atau setidaknya petarung mampu menguasai posisi ground and pound untuk melancarkan pukulan bertubi-tubi dari posisi atas.

UFC pun pernah melansir video cuplikan bantingan-bantingan maut di dalam ocatagon yang kebanyakan mengincar tulang belakang dan bikin lawan kalah.

 Sekali lagi di ingatkan dan sangat Harap diingat, gerakan-gerakan bantingan yang dilakukan petarung MMA dilakukan dengan profesional. Ada latihan yang harus didalami dan juga terdapat tenaga medis yang siap memberikan bantuan.

Jangan coba-coba lakukan sembarangan!

 

 

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar