Soal Keuntungan Freeport, Pigai: Tidak Adil, Papua Dapat Apa?

Rabu, 13/10/2021 16:50 WIB
Natalius Pigai. (Foto: Antara)

Natalius Pigai. (Foto: Antara)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperkirakan pendapatan PT Freeport Indonesia pada tahun ini bisa melonjak menjadi Rp 105 triliun dari tahun lalu sebesar Rp 50 triliun.

Merespon hal itu, mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengatakan, rakyat Papua yang telah berdampingan dengan Freeport selama 52 tahun sama sekali tidak merasakan keuntungan dari eksplorasi kekayaan tanahnya sendiri.

“Ini tidak adil bagi Papua. Papua dapat apa?” kata aktivis Pigai mengutip RMOL, Rabu (13/10/2021).

Klaim peningkatan keuntungan tersebut tidak benar-benar dirasakan sepenuhnya oleh rakyat.

Oleh karena itu, Natalius Pigai mengaku akan tetap menyuarakan kritik-kritiknya atas ketimpangan yang terjadi selama ini, khususnya yang dialami masyarakat Papua.

“Semua yang baik akan terlihat, yang buruk juga akan ketahuan. Saya bukan orang jahat, saya pembela kemanusiaan dan keadialan!” tutupnya.

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar